KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menghimbau agar seluruh pihak terkait dalam pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 tidak keluar dari jalur regulasi yang telah disepakati.
Pj Gani menyebut hal tersebut sebagai bentuk komitmen diri sekaligus menepis stigma siswa titipan dalam hajat tahunan penerimaan siswa sekolah baru.
“Ya ini PPDB artinya kita Pemerintah, Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) semua harus komitmen dan konsisten. Agar kita bisa minimalisir potensi-potensi keluar dari aturan atau MOU,” ucap Pj Gani saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, dikutip Kamis (16/05/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengingat Pra Pendaftaran PPDB Kota Bekasi akan dibuka 20 Mei 2024 besok, Pj Gani memberikan intruksi kepada pemangku kebijakan di wilayah dapat menjelaskan poin-poin penting dalam rancangan Peraturan Wali Kota Bekasi tentang pelaksanaan PPDB 2024.
Kemudian terkait regulasinya, terang dia, Perwal PPDB tengah dikonsultasikan ke Bagian Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dikaji ketentuannya sebelum nantinya regulasi itu akan menjadi payung hukum pelaksanaan PPDB 2024.
“Kita lihat di lapangan dan kita siap, lihat siapa nanti yang ingin berusaha keluar dari regulasi tadi. Kita Pemerintah berusaha membuat rule aturan main, supaya (PPDB) ini bisa lebih tertib, lebih ketat, lebih teratur. Kita optimalkan dulu pelaksanaan PPDB seperti syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perwal nanti. Dan kita terbuka, kita semua untuk bisa mencermati hal hal seperti ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana mengaku bahwa pihaknya akan betul-betul mengawasi stigma siswa titipan di PPDB 2024.
Hal itu, menurutnya sudah menjadi pengawasan yang mesti dilakukan sebagai langkah lanjutan dari imbauan Pj Gubernur Jawa Barat menyoal jaminan tidak ada siswa titipan.
“Sangat-sangat (kita awas), bahkan kita rencana membuat komitmen bersama dengan instansi vertikal di internal OPD. Pingin ada komitmen bersama, termasuk juga kita dimulai dari Kadisdik sampai ke bawah sampai panita membuat Pakta Integritas,” ujar Warsim kepada awak media, dikutip Kamis (16/05/2024).
Meski demikian, Warsim mengatakan bahwa dalam rangka pengawalan tahapan pelaksanaan PPDB, Pemerintah Kota Bekasi berupaya agar pelaksanaan PPDB setiap tahunnya bisa berjalan dengan baik tanpa ada catatan-catatan khusus.
“Kita berkeinginan PPDB tahun ini lebih baik dibandingkan PPDB pada tahun sebelumnya. Apalagi pak Pj selalu mengawal dari tahapan regulasi hingga pelaksanaan nanti, Pak Pj langsung terjun. Jadi engga mau PPDB menjadi polemik, PPDB yang biasa terulang kembali, jangan sampai ada gelombang yang sama,” pungkasnya.