CIKARANG – Menjawab tantangan persaingan di pasar kerja yang semakin ketat, Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang mengambil langkah proaktif dengan menggelar “Industry Competence & Campus Career Workshop“.
Acara yang dihelat pada Sabtu, 27 September 2025 ini berhasil membekali lebih dari 300 mahasiswa dan alumni dengan wawasan serta keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni bersama Career Development Center (CDC) UPB, workshop ini menjadi jembatan penting yang menghubungkan dunia akademik dengan dunia profesional.
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai strategi melamar kerja, pengembangan diri, hingga akses ke informasi lowongan kerja terbaru.
Sinergi Strategis untuk Mencetak SDM Unggul
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari kolaborasi strategis antara UPB Cikarang dengan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri Daerah (FKLPID) Jawa Barat dan Bank Mandiri.
Kolaborasi ini bertujuan menciptakan sinergi yang kuat untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.
Rektor UPB, Hamzah Muhammad Mardi Putra, dalam sambutannya menekankan bahwa kesiapan generasi muda merupakan kunci utama kemajuan bangsa.
“Kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi, memperluas wawasan, serta menyiapkan para mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan dunia kerja dan industri,” ujar Hamzah, dikutip pada Minggu (28/09/2025).
Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dan industri adalah sebuah keharusan untuk memastikan lulusan siap terserap pasar kerja.
Akses Digital ke Dunia Kerja Melalui SIAP KERJA
Salah satu sorotan utama dalam workshop ini adalah pengenalan platform digital yang mempermudah para pencari kerja.
Ketua FKLPID Jawa Barat, Benny Tunggul, menjelaskan bahwa penguasaan informasi pasar kerja yang mumpuni menjadi faktor vital bagi lulusan agar dapat bersaing secara efektif.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, FKLPID Jabar bersama Pusat Pasar Kerja Kemenaker menghadirkan akses digital SIAP KERJA. Platform ini sudah terhubung dengan 10 portal pencari kerja terkemuka seperti Kalibrr dan Glints,” imbuh Benny.
Dengan adanya integrasi ini, mahasiswa dan alumni dapat mengakses ribuan informasi lowongan kerja dari berbagai sektor industri dalam satu pintu.
Peluang Emas: 20.000 Magang untuk Fresh Graduate
Benny Tunggul juga menyampaikan kabar baik bagi para lulusan baru. Pemerintah saat ini tengah menyediakan program magang berskala nasional yang dapat diakses langsung melalui aplikasi SIAP KERJA.
”Ini adalah langkah strategis untuk menekan angka pengangguran lulusan perguruan tinggi di Jawa Barat. Tersedia 20.000 posisi magang bagi fresh graduate yang bisa menjadi batu loncatan berharga dalam memulai karir mereka,” tuturnya.
Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang menggelar kegiatan “Industry Competence & Campus Career Workshop” untuk membekali lebih dari 300 mahasiswa dan alumni dengan wawasan serta keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, Sabtu (27/09/2025). Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang menggelar kegiatan “Industry Competence & Campus Career Workshop” untuk membekali lebih dari 300 mahasiswa dan alumni dengan wawasan serta keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, Sabtu (27/09/2025). 
Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang menggelar kegiatan “Industry Competence & Campus Career Workshop” untuk membekali lebih dari 300 mahasiswa dan alumni dengan wawasan serta keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini, Sabtu (27/09/2025).
Bukan Cuma Hard Skill, Soft Skill Jadi Kunci Pembeda
Sementara itu, Kepala Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Surya Lukita Warman, yang turut hadir sebagai pembicara, menyoroti aspek yang seringkali terlupakan oleh para pencari kerja, yaitu soft skill. Menurutnya, di era kerja modern, kemampuan teknis (hard skill) saja tidak cukup.
”Kemampuan komunikasi, berpikir kritis, kerja sama tim, dan adaptabilitas adalah kunci pembeda di dunia kerja. Perusahaan tidak hanya mencari orang yang pintar secara teknis, tetapi juga yang memiliki karakter dan etos kerja yang baik,” jelas Surya.
Ia juga menggarisbawahi adanya perbedaan karakter antara generasi milenial dengan generasi Z yang saat ini mendominasi angkatan kerja baru, sehingga kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis menjadi sangat krusial.
Harapan untuk Generasi Muda yang Kompetitif
Sebagai penutup, Ketua Pelaksana Acara, Dr. R.R Wening Ken W., menyampaikan harapannya agar workshop ini memberikan dampak jangka panjang bagi para peserta. Ia berharap ilmu dan pengalaman yang didapat bisa menjadi bekal berharga dalam perjalanan karir mereka.
”Semoga kegiatan ini membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua, dan menjadi langkah nyata dalam menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja,” pungkasnya.
Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang peluang karir dan magang? Kunjungi portal SIAP KERJA dari Kemenaker dan mulailah perjalanan profesional Anda hari ini!
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
