Dinkes: Sepanjang 2023 ada 753 Kasus HIV/Aids di Kota Bekasi

- Jurnalis

Rabu, 6 Desember 2023 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat kasus HIV/Aids pada tahun 2023 mengalami penurunan yang signifikan yakni sebanyak 169 kasus jika dibandingkan tahun sebelumnya 922 kasus.

Selain itu, menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah terbanyak yang terkena virus HIV/Aids, yakni mencapai 68 kasus.

Sedangkan Kecamatan Bekasi Timur menjadi Kecamatan terbanyak kedua dengan 58 kasus. Sementara itu posisi ketiga diraih Kecamatan Bekasi Barat dengan 48 kasus.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“HIV/AIDS kan tidak ada yang namanya selesai, kecuali kalau sudah tiada. Kalau untuk data ini kan adalah masyarakat yang sudah dinyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan itu adalah positif. Nah yang berkunjung untuk melakukan pengobatan, data ini memang yang sudah rutin untuk berkunjung dan melakukan pengobatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati kepada rakyatbekasi.com, Rabu (06/12/2023).

Adapun langkah pencegahan yang paling sederhana, kata Tanti, bisa dimulai dari diri sendiri.

“Yang paling banyak terkena HIV/AIDS adalah laki-laki. Langkah pencegahan HIV/AIDS dimulai dari perilaku kita sendiri. Oleh karena itu jangan sampai sering berganti pasangan, penggunaan jarum suntik, begitu juga dari pasangan yang sejenis,” ujarnya.

Berikut, data HIV/Aids menurut data yang disajikan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi :

  • Tahun 2021: 511 kasus HIV/Aids.
  • Tahun 2022: 922 kasus HIV/Aids.
  • Tahun 2023: 753 kasus HIV/Aids.

Data kasus HIV/Aids menurut kecamatan di Kota Bekasi.

  • Kecamatan Bekasi Utara: 68 kasus.
  • Kecamatan Bekasi Timur: 58 kasus.
  • Kecamatan Bekasi Barat: 48 kasus.
  • Kecamatan Jatiasih: 30 kasus.
  • Kecamatan Bekasi Selatan: 29 kasus.
  • Kecamatan Rawa Lumbu: 27 kasus.
  • Kecamatan Medan Satria: 23 kasus.
  • Kecamatan Pondok Gede: 22 Kasus.
  • Kecamatan Mustika Jaya: 20 kasus.
  • Kecamatan Bantargebang: 18 kasus.
  • Kecamatan Jatisampurna: 9 kasus.
  • Kecamatan Pondok Melati: nihil.
Visited 32 times, 2 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi
BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi
Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan
Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan
Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung
Dua Insiden Kebakaran di Kota Bekasi Telan Korban Jiwa, Disdamkarmat Akui Kesulitan Akses
94 Atlet dan Pelatih asal Kota Bekasi Wakili Kontingen Jabar di PON XXI Aceh – Sumut
Oknum Satpol PP Kota Bekasi Diduga Pungli Pedagang Kaki Lima Jalan KH Noer Alie

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 14:48 WIB

Polisi Amankan Rp1,2 Miliar Uang Palsu Siap Edar di Margahayu Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 13:12 WIB

BPBD Bakal Bangun Enam Sumur Bor sebagai Langkah Antisipasi Kekeringan di Kota Bekasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:30 WIB

Tiga Anggota Satpol PP Pelaku Pungli Dilakukan Pembinaan

Jumat, 6 September 2024 - 19:33 WIB

Tiga Oknum Satpol PP Kota Bekasi Pelaku Pungli Pedagang Hanya Disanksi Teguran Lisan

Jumat, 6 September 2024 - 15:18 WIB

Pembatalan Proyek PSEL, Konsorsium EEI-MHE-HDI-XHE Gugat Panitia Pemilihan dan Pemkot Bekasi di PTUN Bandung

Berita Terbaru

error: Content is protected !!