Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi sedang melakukan pendataan ulang terhadap kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) yang sudah tua.
Langkah ini diambil sebagai persiapan untuk program rehabilitasi dan renovasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota.
Fokus pada Sekolah Berusia Lebih dari 20 Tahun
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, menjelaskan bahwa banyak gedung SD di wilayah tersebut yang dibangun pada tahun 2003-2007.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan usia bangunan yang kini mencapai lebih dari 20 tahun, sudah saatnya dilakukan peremajaan.
“Banyak bangunan SD yang dibangun sekitar tahun 2004–2005. Jadi, sekarang memang sudah waktunya dilakukan rehabilitasi. Salah satu contohnya adalah SD Negeri Padurenan 4, yang saat ini sedang direhabilitasi oleh pemerintah pusat,” ungkap Alexander pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Pendataan ini merupakan tahap krusial untuk memastikan perbaikan dilakukan secara terencana dan tepat sasaran.
Pentingnya Validasi Data Melalui Dapodik
Alexander Zulkarnain juga meminta para Kepala Sekolah untuk berperan aktif dalam proses pendataan ini.
Mereka diharapkan menginput data kondisi sekolah secara akurat melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Sebetulnya sudah mulai kita data, dan di Dapodik itu harusnya sudah masuk. Makanya ke depan perlu pembiasaan pelaporan dengan informasi yang benar, supaya kami bisa lebih cepat melakukan rekapitulasi,” tambahnya.
Validasi data yang baik sangat penting untuk memetakan kebutuhan perbaikan secara detail, tidak hanya mencakup kondisi bangunan, tetapi juga sarana dan prasarana lainnya yang menunjang kegiatan belajar mengajar.
Untuk memastikan akurasi data, Disdik akan melibatkan para pengawas sekolah dalam proses pendataan.
“Ke depan kita kerahkan pengawas sekolah untuk mendata kembali, agar pembangunan di tahun 2026 lebih tepat sasaran,” tegasnya.
Rencana Rehabilitasi Tahap 2025 dan 2026
Berdasarkan hasil pendataan awal, beberapa sekolah sudah ditetapkan untuk direhabilitasi pada tahun 2025, termasuk pengadaan mebel baru.
Sementara itu, hasil pendataan ulang yang saat ini sedang berjalan akan menjadi acuan utama untuk program pembangunan di tahun 2026.
Dengan upaya ini, Disdik Kota Bekasi berharap bisa menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi para siswa.
Ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bekasi.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





























