Dishub Masifkan Pengawasan Travel Gelap selama Masa Angkutan Mudik Lebaran 2024

- Jurnalis

Kamis, 4 April 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terminal Induk Bekasi menyiapkan 239 unit Bus bagi para pemudik menuju ke kampung halamannya selama pelaksanaan Mudik Lebaran 2024.

Terminal Induk Bekasi menyiapkan 239 unit Bus bagi para pemudik menuju ke kampung halamannya selama pelaksanaan Mudik Lebaran 2024.

KOTA BEKASI – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan dengan masif terhadap angkutan ilegal tak berijin atau travel gelap yang beroperasi pada periode larangan mudik Lebaran 2024.Meski demikian, Zeno menyebut bahwa pemantauan dan pengawasan sudah melekat dalam tupoksi dinas perhubungan.
“Justru itu yang akan kita razia razia pemeriksaan itu ada yang sifatnya saat ini preventif, ada yang nanti sifatnya penindakan langsung,” ucap dia saat dikonfirmasi melalui keterangannya, dikutip Kamis (04/04/2024).
Ia menyatakan bahwa masa angkutan mudik lebaran 2024 tentunya dimulai dari tenggang waktu yang telah ditetapkan selama dua minggu, yakni dari 4 April 2024 hingga 18 April 2024..Dimana pada masa angkutan mudik lebaran 2024, kata dia, pihaknya juga akan melakukan monitoring di setiap wilayah.
“Dimana akan ada petugas mapping untuk melaksanakan pengawasan terhadap travel-travel tak berijin resmi,” jelasnya.
Sementara itu terpisah, Kepala Terminal Induk Bekasi Hermawan juga mengamini pengawasan terhadap angkutan travel gelap tak berijin yang dapat dipastikan tidak ada keberadaannya di Terminal Induk Bekasi.
“Kalau untuk angkutan-angkutan gelap seperti travel, sebenarnya di Terminal Induk Bekasi itu engga ada,” katanya
Karena menurutnya, semua travel angkutan umum di Terminal Induk Bekasi sudah berijin secara operasional.“Justru di luar-luar kita juga dengar, banyak yang door to door atau mungkin rombongan yang mungkin tidak mendaftarkan diri ke Dinas Perhubungan. Tapi kalau di Terminal sendiri, cukup terkendali (aman) karena regulernya pun stand by selama ini masih terangkut dengan yang reguler,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca