Rumah sakit Polri Kramat Jati telah melakukan identifikasi terhadap dua jenazah dari tujuh remaja laki-laki yang tewas di Kali Bekasi.
“Telah berhasil mengidentifikasi 2 jenazah,” ucap Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Jakarta, Selasa (24/09/2024).
Nyoman mengatakan, jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki dengan umur 19 tahun. Jenazah pertama berhasil diidentifikasi berdasarkan gigi, sidik jari, medis, dan properti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Teridentifikasi sebagai Muhammad Rizki, laki-laki, usia 19 tahun,” kata dia.
Adapun kata dia, Rizki beralamat di Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01 Kelurahan Bojong Menteng, Rawa Lumbu, kabupaten Bekasi.
Kemudian, jenazah kedua dengan jenis kelamin laki-laki juga berhasil diidentifikasi. Jenazah diidentifikasi berdasarkan gigi, sidik jari, medis, dan property.
Jenazah kedua beralamat di Bantar Gebang Utara RT 02 RW 04 kelurahan Bantar Gebang, Kota Bekasi.
“Teridentifikasi sebagai Ahmad Davi, laki-laki, usia 16 tahun,” tuturnya.
Sebelumnya, polisi bersama warga menemukan 7 jenazah di aliran Kali Bekasi, kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/09/2024) pagi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Polisi Dani Hamdani buka suara terkait tujuh pemuda yang tewas di Kali Bekasi disebabkan oleh kejaran polisi karena diduga akan tawuran.
Dani mengatakan, informasi itu baru didapatkannya dari salah satu seorang saksi yang diamankan pihaknya. Akan tetapi, kabar tersebut akan diselidiki lebih lanjut.
“Hasil keterangan saksi dari lokasi salah satunya seperti itu, namun demikian kami masih melakukan pemeriksaan, termasuk ada beberapa orang yang diamankan di Polsek saat ini penanganan ditarik ke Polres Metro Bekasi Kota,” kata Dani di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/09/2024).