Kampanye Hitam (Black Campaign) pada masa tenang akhirnya terjadi di Kota Bekasi. Ditemukan sekelompok oknum yang menempelkan stiker bergambar wajah dari salah satu pasangan calon (Paslon) Pilkada, yakni Tri Adhianto.
Stiker tersebut bertuliskan dugaan korupsi kepada Ketua DPC PDIP Kota Bekasi dengan tulisan “Masa ditangkap juga dengan dugaan korupsi polder dan alat olahraga?”. Foto Tri Adhianto dibarengi dengan dua eks Wali Kota Bekasi, yaitu Mohtar Mohammad (2008-2012) dan Rahmat Effendi (2013-2022).
Selain itu, ditemukan sejumlah uang dan stiker yang diperkirakan berjumlah ratusan lembar. Terduga pelaku, yang berjumlah dua orang, kini berada di Gedung Bawaslu Kota Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak Sentra Gakkumdu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terduga pelaku, Mansur, mengatakan bahwa awalnya dirinya diminta oleh rekannya untuk menempelkan stiker tersebut di salah satu wilayah sekitar Kecamatan Rawalumbu.
“Awalnya saya disuruh sama teman saya untuk menempelkan stiker. Saya bilang mau, kapan? Nanti malam sekitar jam 24.00 WIB. Tapi nanti jam 22.00 WIB kumpul dulu. Nanti kalau buat jalan ada uang jalan sama rokok Rp 100 ribu saya dikasih,” ucap Mansur saat ditemui RakyatBekasi.com di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa dirinya disuruh oleh seseorang bernama Misar, yang merupakan saudaranya, dan memberikan barang tersebut kepadanya dan rekannya. “Yang nyuruh Misar, barang ini dari dia. Saya disuruh nempelin aja, nempelin di pagar panel sama tiang listrik sekitar Rawalumbu,” ungkapnya.
Mansyur menjelaskan bahwa aksinya saat menempelkan stiker tersebut diketahui oleh warga sekitar di wilayah Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, sekitar pukul 05.00 WIB. “Tadi jam 5 pagi. Dari jam 12 sampai jam 5 nempel, mau arah balik ketahuan warga,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa dirinya dan rekannya tidak dijanjikan apa-apa, hanya diberikan fee berupa uang transportasi dan rokok. “Enggak dijanjikan apa-apa, saya kelar itu aja. Enggak tahu dikasih berapa, belum tahu. Dikasih ongkos bensin doang, Rp 100 ribu. Yang nempel ada 5 motor dua orang, total 10 orang. Stikernya ada kurang lebih 500 lembar (1 rim),” paparnya.