KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyatakan alasan mengapa Pemerintah Daerah tidak dapat mengakomodir seluruh jumlah lulusan tingkat SD ke SMP Negeri di wilayahnya yang secara daya tampung maupun sarana dan prasarana (sarpras) belum mencukupi sepenuhnya.
Pj Gani berpendapat apabila seluruh siswa diakomodir secara paksa, pelaksanaan proses pembelajaran tidak cukup mumpuni sehingga berdampak dengan kualitas pendidikan.
“Pada saat Kota Bekasi menampung sebanyak-banyaknya murid di Sekolah Negeri, ampar-amparan, kualitas kepatutan dan kelayakan belajar mengajar tidak akan tercapai,” ucap dia saat ditemui RakyatBekasi.com di Aula Nonon Sonthanie Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (18/07/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, kata dia, jumlah lulusan SD maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Bekasi tak kurang memiliki jumlah sebanyak 44.562 Siswa.
Sedangkan daya tampung SMP Negeri hanya sebanyak 13.600 siswa.
“Ya memang logikanya tidak mungkin dan tidak akan tertampung semua di Negeri. Karena ruang untuk Negeri ini sangat terbatas sekali, yang diperebutkan dengan puluhan ribu, jadi kita tentu mempunyai keterbatasan. Jadi semua tidak akan tertampung di sekolah Negeri,” jelasnya.