Ini Dia 10 Penyakit Akibat Pencemaran Udara yang Perlu Diwaspadai

- Jurnalis

Selasa, 22 Agustus 2023 - 14:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Kota Jakarta yang Tertutup Polusi Udara.

Suasana Kota Jakarta yang Tertutup Polusi Udara.

Kualitas udara di Jakarta semakin buruk. Berdasarkan data IQAir, per Selasa (22/08/2023), kualitas udara Jakarta dinyatakan tidak sehat dengan angka indeks 156- 161 dari pagi hingga siang.Bahkan Jakarta berada di peringkat ketiga dunia sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk. Jakarta berada di bawah Kuwait dan Baghdad.Indeks kualitas udara ini tidak jauh berbeda sejak akhir Juli lalu. Mayoritas menunjukkan kualitas udara Jakarta berada di level tidak sehat.Pemprov DKI Jakarta akhirnya membuat aturan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah sejak Senin (21/08/2023) bagi 50 persen pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan guna menangani polusi udara di ibu kota yang semakin mengkhawatirkan.

Penyakit Akibat Pencemaran Udara yang Perlu Diwaspadai

Polusi udara sudah menjadi masalah dunia. Data menyebutkan polusi udara bertanggung jawab terhadap 4,2 juta kematian setiap tahun. Penyebabnya, sebanyak 9 dari 10 orang di dunia menghirup udara berpolusi setiap hari, tak terkecuali penduduk Indonesia.Sumber utama polutan antara lain berasal dari pembangkit listrik, kilang petrokimia, industri pupuk, serta pabrik industri lainnya. Sumber lain termasuk mobil, kereta api, sepeda motor, dan kendaraan lainnya.Ada pula sumber polusi yang berasal dari alam yang meliputi bencana seperti kebakaran hutan, erupsi gunung berapi, badai debu, hingga pembakaran lahan.Sumber-sumber polutan tersebut memproduksi partikel terdispersi, ozon, karbon monoksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida, dan timbal.Jika masuk ke dalam tubuh, polutan bisa menyebabkan gangguan kesehatan, yang dapat berakibat fatal.

Berikut 10 penyakit akibat pencemaran udara:

1. Infeksi Paru-paru

Dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia yang pertama adalah infeksi paru-paru. Tidak heran karena setiap hari manusia menghirup udara untuk bernapas.Efek negatif kualitas udara yang buruk akan semakin parah jika terpapar kepada anak-anak.

2. Kanker Paru-paru

Pada kanker paru-paru sel paru menjadi abnormal sehingga tumbuh tidak terkendali. Beberapa gejalanya antara lain sesak napas, batuk darah, serta penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Menurut WHO, selain infeksi, partikel dalam polusi udara dapat turut andil menyebabkan kanker paru-paru.

3. Memperburuk Gejala PPOK

Paparan terhadap polusi udara dapat mempersulit orang-orang dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) untuk bernapas. PPOK adalah peradangan paru-paru jangka panjang, yang membuat aliran udara di organ pernapasan ini terhambat.Gejala-gejala yang parah dapat berujung pada perawatan di rumah sakit karena sesak napas menyiksa, hingga menyebabkan kematian.

4. Serangan Asma

Paparan terhadap partikel-partikel dalam polusi udara dapat berbahaya bagi mereka yang memiliki asma. Serangan dan kekambuhan asma pun dapat lebih sering muncul.

5. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Penyakit akibat pencemaran udara rupanya tak hanya berkenaan dengan paru-paru saja. Polusi udara dapat pula meningkatkan risiko penyakit serangan jantung dan stroke.

6. Gangguan Proses Perkembangan

Paparan polusi udara dapat memperlambat dan mengganggu perkembangan paru-paru pada anak-anak yang sedang bertumbuh. Polusi udara ini mengganggu kesehatan mereka sekarang dan juga menurunkan fungsi paru-paru mereka saat mereka dewasa.

7. Pembengkakan dan Iritasi pada Jaringan Paru-paru

Orang-orang dengan paru-paru yang sehat rentan terhadap iritasi dan pembengkakan. Bagi mereka yang hidup dengan penyakit paru kronis seperti asma dan PPOK, pengaruh ini akan sangat berbahaya.

8. Berat Badan Lahir yang Rendah

Beberapa penelitian menunjukkan paparan polusi udara dapat meningkatkan risiko berat badan lahir yang rendah dan kematian pada bayi.Itu sebabnya, ibu hamil wajib menghindar agar penyakit akibat pencemaran udara tidak terjadi pada bayi.

9. Mengi, Batuk, dan Kesulitan Bernapas

Mengi, batuk, dan kesulitan bernapas dapat menjadi gejala-gejala yang disebabkan oleh paparan polusi udara, baik dalam waktu singkat maupun jangka panjang.

10. Kematian

Penelitian menunjukkan paparan jangka pendek dan jangka panjang pada udara yang tercemar dapat memperpendek umur dan menyebabkan kematian.

Cara Mencegah Penyakit Akibat Pencemaran Udara

Penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat polusi udara sangat buruk. Harus ada langkah-langkah antisipasi agar tidak terkena dampaknya.Mengutip dari laman Rumah Sehat untuk Jakarta, Selasa (22/08/2023), berikut beberapa cara yang bisa diterapkan warga Jakarta untuk menjaga atau meminimalisir risiko polusi udara bagi kesehatan, yaitu :

1. Cek kualitas udara di daerah masing-masing

Pengecekan kualitas udara dapat menggunakan laman atau aplikasi seperti JakISPU melalui platform JAKI, ISPU, IQAir, Nafas, AirVisual, atau BreezoMeter. Kualitas udara akan terlihat dari warna dan angka indeks.

2. Hindari tempat dengan polusi tinggi

Hindari daerah dengan tingkat polusi udara tinggi seperti jalan raya yang padat atau area industri yang terkena polusi udara.

3. Bersihkan udara di dalam ruangan

Gunakan pembersih udara dalam ruangan atau filter udara untuk mengurangi paparan polutan dalam ruangan.

4. Perbanyak tanaman hijau

Perbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi dan di sekitar tempat tinggal. Salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini, dan juga sebagai penahan debu dan bahan partikel lain.

5. Atur sirkulasi udara dengan baik

Pastikan sirkulasi udara mengalir dengan baik di dalam ruangan dengan membuka jendela atau menggunakan sistem ventilasi yang efektif.

6. Gunakan transportasi publik

Gunakan tranportasi publik seperti bus, kereta api, LRT, MRT dan lain-lain untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor di jalan raya dan berkontribusi untuk mengurangi pencemaran udara.

7. Jaga gaya hidup sehat

Mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk makan makanan bergizi seimbang (terutama mengkonsumsi makanan yang kaya bahan antioksidan alami, seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan), berolahraga secara teratur, serta menghindari kebiasaan merokok.

8. Gunakan masker

Gunakan masker apabila berada di lokasi dengan tingkat cemaran udara tinggi. Misalnya saat berjalan kaki atau berkendara menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan yang tidak menggunakan sistem pendingin (AC) di jalan raya, berada di area yang banyak cerobong asap dari aktivitas industri.Masker yang disarankan minimal masker bedah karena memiliki kemampuan untuk menyaring partikel polutan lebih baik dibanding masker kain. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Pertamina Grand Prix Mandalika 2025, Pertamina Patra Niaga Tambahan Stok LPG untuk UMKM
​3 Dekade 1 Cerita: Reuni 30 Tahun SMAN 30 Jakarta Angkatan 1995 Eratkan Kembali Solidaritas dan Berbagi Inspirasi
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Bertemunya Dua Siklon, Simak Wilayah Terdampak dan Imbauannya
Protes Standar Ganda FIFA dan UEFA, Eric Cantona Serukan Boikot Israel dari Sepak Bola Dunia
Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api Flat 80 Ribu Rupiah untuk Semua Rute
Bukan Lagi Sekadar Perpindahan Penduduk, Ini Paradigma Baru Program Transmigrasi di Indonesia
Jaringan 5G IM3 Teruji di Festival Musik Jakarta, Fitur Anti-Scam SATSPAM Diperkenalkan
OOTD Challenge dan Fun Games Meriahkan Yamaha Grand Filano SOTR 2025

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:37 WIB

Jelang Pertamina Grand Prix Mandalika 2025, Pertamina Patra Niaga Tambahan Stok LPG untuk UMKM

Minggu, 28 September 2025 - 13:45 WIB

​3 Dekade 1 Cerita: Reuni 30 Tahun SMAN 30 Jakarta Angkatan 1995 Eratkan Kembali Solidaritas dan Berbagi Inspirasi

Minggu, 21 September 2025 - 14:18 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Akibat Bertemunya Dua Siklon, Simak Wilayah Terdampak dan Imbauannya

Jumat, 19 September 2025 - 19:18 WIB

Protes Standar Ganda FIFA dan UEFA, Eric Cantona Serukan Boikot Israel dari Sepak Bola Dunia

Jumat, 19 September 2025 - 19:11 WIB

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api Flat 80 Ribu Rupiah untuk Semua Rute

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca