Janji Politik Wali Kota Bekasi Rp100 Juta per ‘RW Berdaya’ Bakal Cair Akhir Tahun

- Jurnalis

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 3 (tiga) Tri Adhianto dan Harris Bobihoe meluapkan keunggulannya dalam Debat Kedua Pilkada Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 3 (tiga) Tri Adhianto dan Harris Bobihoe meluapkan keunggulannya dalam Debat Kedua Pilkada Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengumumkan rencana pencairan dana sebesar Rp100 juta untuk pembangunan dan perbaikan setiap RW.

Inisiatif ini merupakan salah satu janji politik utamanya sebagai Kepala Daerah untuk memperkuat infrastruktur dan menggerakkan ekonomi di tingkat komunitas.

Dana tersebut, kata dia, disiapkan untuk mendukung beragam kebutuhan, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan keamanan lingkungan, hingga pemeliharaan fasilitas umum seperti balai warga RT-RW, posyandu, dan taman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Realisasi anggaran tersebut direncanakan akan dicairkan pada triwulan ketiga atau keempat masa pemerintahannya melalui mekanisme ABT (Anggaran Belanja Tambahan).

“Honor itu nanti sudah kita siapkan. Makanya rencana nanti di tahun ini, ABT itu nanti di bulan Oktober – Desember,” ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat dikonfirmasi rakyatbekasi pada Selasa (20/05/2025).

Kebijakan pencairan dana ini, tambah dia, menggambarkan tekad pemerintah daerah untuk terus meningkatkan mutu pelayanan publik serta memastikan setiap rupiah digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.

“Untuk prakiraan detailnya saya lupa, tapi biaya operasional mereka kan udah Rp 100 Juta per RW untuk infrastruktur itu sudah kita siapkan. Hampir Rp 100 Miliar lebih lah kurang lebih,” tuturnya.

Untuk diketahui, jumlah RW di Kota Bekasi ditaksir mencapai sekitar 1.013. Artinya, total dana yang dialokasikan untuk program ini bahkan mencapai lebih dari Rp100 miliar.

Namun, dana tersebut tidak diberikan sebagai insentif semata bagi pengurus RW. Sebaliknya, alokasi anggaran ini difokuskan sebagai anggaran pengelolaan lingkungan yang dapat langsung digunakan untuk:

  • Perbaikan Infrastruktur: Pemeliharaan dan peningkatan kondisi jalan, fasilitas umum, serta balai warga RT-RW.
  • Keamanan dan Kesejahteraan: Peningkatan sistem keamanan dan pemeliharaan posyandu serta taman untuk menunjang kenyamanan lingkungan.
  • Penggerak Ekonomi Lokal: Penggalangan kegiatan ekonomi seperti pendirian koperasi dan bantuan dana usaha untuk mendukung UMKM di tingkat RW.

Dengan pemberdayaan seperti ini, diharapkan setiap RW tidak hanya mendapatkan fasilitas fisik yang lebih baik tetapi juga mampu memanfaatkan dana operasional untuk membuka peluang usaha dan meningkatkan potensi ekonomi wilayah.

Untuk memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran, pemerintah Kota Bekasi telah menetapkan mekanisme pengawasan yang transparan.

Setiap RW diwajibkan untuk melaporkan penggunaan dana kepada lurah setempat, sementara laporan keuangan akan disampaikan secara terbuka melalui musyawarah RT dan RW.

Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat ikut serta mengawasi dan memastikan bahwa dana yang disalurkan benar-benar digunakan sesuai peruntukannya.

Dengan demikian, publik dapat merasakan manfaat langsung dari program RW Berdaya dan turut menjaga akuntabilitas pengelolaan anggaran.

Program RW Berdaya diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur fisik, tetapi juga membuka kesempatan ekonomi baru bagi masyarakat. Transformasi ini menjadi salah satu elemen penting dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi.

“Saya berharap dengan pencairan dana ini, setiap RW di Kota Bekasi akan semakin mandiri dan mampu mengelola lingkungan serta menggerakkan kegiatan ekonomi lokal secara efektif,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Fair 2025 Bekasi, 1.000 Lowongan Berbagai Sektor Tersedia
Belum Ada Pemanggilan Lanjutan, Kejari Kota Bekasi Masih Rampungkan Pemberkasan Kasus Korupsi Alat Olahraga
Kasus TBC di Kota Bekasi Tembus 3.721 Suspek, Dinkes Fokus Penanggulangan dan Langkah Pencegahan
100 Hari Kerja Duet Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pimpin Kota Bekasi, Pengamat Soroti Masalah Pengangguran
LSM SOMASI: Jangan Kait-kaitkan Dugaan Korupsi Alat Olahraga dengan Wali Kota Bekasi Tanpa Bukti
Pengamat Dorong Pemkot Bekasi Integrasikan Aspirasi Reses DPRD dan Musrenbang, Ini Manfaatnya
Minta Masyarakat Hormati Proses Hukum, GP Ansor Dukung Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Dukung Langkah Hukum dalam Kasus Korupsi Alat Olahraga, DPP KNPI: Stop Framing Hoax terhadap Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 13:29 WIB

Ribuan Pencari Kerja Banjiri Job Fair 2025 Bekasi, 1.000 Lowongan Berbagai Sektor Tersedia

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:40 WIB

Janji Politik Wali Kota Bekasi Rp100 Juta per ‘RW Berdaya’ Bakal Cair Akhir Tahun

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:40 WIB

Belum Ada Pemanggilan Lanjutan, Kejari Kota Bekasi Masih Rampungkan Pemberkasan Kasus Korupsi Alat Olahraga

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:25 WIB

Kasus TBC di Kota Bekasi Tembus 3.721 Suspek, Dinkes Fokus Penanggulangan dan Langkah Pencegahan

Selasa, 20 Mei 2025 - 07:20 WIB

100 Hari Kerja Duet Tri Adhianto-Harris Bobihoe Pimpin Kota Bekasi, Pengamat Soroti Masalah Pengangguran

Berita Terbaru

error: Content is protected !!