Pelecehan seksual oleh pemimpin menciptakan lingkungan yang tidak aman dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi yang mereka pimpin.
Tindakan semacam ini sangat tidak etis, melanggar hukum, dan bertentangan dengan prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik.
Tindakan semacam ini harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, dan pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, penting bagi organisasi dan masyarakat untuk memiliki mekanisme yang efektif dalam menangani kasus pelecehan seksual, termasuk memberikan dukungan kepada korban dan memastikan bahwa pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal.
Pemimpin yang baik harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari kekerasan serta pelecehan seksual.
Oleh karena itu, perlu diingat bahwa pada Hari Rabu (27/11/2024) mendatang, warga masyarakat Kota Bekasi yang sudah terdaftar dalam DPT agar meluangkan waktunya dengan mendatangi TPS (Tempat Pemungutan Suara) di wilayahnya untuk menggunakan hak pilihnya dalam bilik suara dengan memilih pemimpin Kota Bekasi lima tahun ke depan.
Jangan pilih pemimpin Kota Bekasi yang berpasangan dengan predator pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan.