KPK RI Tangkap Bupati Bogor Ade Yasin, Sejumlah Uang Disita

- Jurnalis

Rabu, 27 April 2022 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bogor Ade Yasin

Bupati Bogor Ade Yasin

Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap KPK, Selasa (26/4/2022) malam. Selain yang bersangkutan, KPK turut mengamankan sejumlah orang dari BPK Jabar dan juga pihak lain dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berlangsung hingga dini hari tadi.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, ditemukan alat bukti uang yang turut disita saat penangkapan.

Selain Ade dan pemeriksa BPK, seorang rekanan turut dicokok badan antikorupsi itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“KPK mengamankan beberapa pihak dari Pemda Bogor, pemeriksa BPK dan rekanan serta sejumlah uang serta barang bukti lainnya,” kata Nurul, di Jakarta, Rabu (27/04/2022).

Sementara itu Plt Jubir KPK Ali Fikri, ketika dihubungi, mengaku pihaknya belum bisa membeberkan kronologi dan menjelaskan kasus posisi perkara ini.

“Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” ujar Ali.

Menurutnya, penangkapan terhadap Ade berkaitan dengan perkara suap.

Ali juga mengaku belum bisa membeberkan berapa jumlah uang yang diamankan penyidik dari operasi tangkap tangan ini.

“Mereka yang diamankan masih dalam pemeriksaan dan ada waktu 1×24 jam untuk mengumumkan status hukum para terperiksa,” kata Ali.

“Ini berkaitan dengan korupsi dan suap-menyuap,” tambahnya.

Sebagai informasi, Ade Yasin merupakan adik kandung dari Rahmat Yasin, Bupati Bogor terdahulu, keduanya merupakan politikus asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada 2014 Rahmat Yasin ditangkap KPK dalam perkara suap izin tata ruang Bogor, Puncak dan Cianjur.

Sebelum menjadi politisi Ade Yasin dikenal sebagai aktivis dan advokat. Ade Yasin terjun berpolitik melalui PPP, partai yang mengantarnya menjadi anggota DPRD Bogor selama dua periode hingga menjabat Bupati pada 2018 yang lalu. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN
13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK
Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis
Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran
Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Hari Raya Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Kata Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Pemerintah
Timnas Indonesia vs Bahrain: Prediksi Line Up, Head to Head dan Perbandingan Peringkat FIFA

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:42 WIB

KPK Ingatkan Sanksi Administratif bagi 13.710 Pejabat yang tak Setor LHKPN

Selasa, 15 April 2025 - 14:17 WIB

13.710 Pejabat Wajib Lapor tak Setor LHKPN ke KPK

Sabtu, 12 April 2025 - 18:31 WIB

Luncurkan TV Marhaen, PA GMNI Serukan Konsolidasi Nasionalis untuk Kembalikan Politik ke Jalan Ideologis

Jumat, 4 April 2025 - 08:03 WIB

Mulai Tahun Depan, Muhammadiyah Gunakan KHGT untuk Penetapan Awal Ramadan dan Lebaran

Selasa, 1 April 2025 - 15:25 WIB

Ini Dia Jadwal Ganjil-Genap, Oneway dan Contraflow di Jalan Tol Saat Arus Balik Lebaran 2025

Berita Terbaru

error: Content is protected !!