KPU Kota Bekasi Bakal Monitoring dan Evaluasi Kinerja PPK Bermasalah

- Jurnalis

Minggu, 26 Mei 2024 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPU Kota Bekasi lantik 60 PPK yang akan bertugas di Pilkada Serentak 2024, Kamis (16/05/2024).

KPU Kota Bekasi lantik 60 PPK yang akan bertugas di Pilkada Serentak 2024, Kamis (16/05/2024).

KOTA BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi mengumumkan akan melakukan pengawasan intens terhadap para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih untuk pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi di 27 November mendatang.

Baca Juga:  KPU Kota Bekasi Lantik 168 Anggota PPS untuk Pilkada Serentak 2024

Hal itu disampaikan dalam upaya pengawasan kinerja apabila mereka yang sudah dilantik tidak menjalankan tugas maupun kewenangannya sebagai Lembaga Badan Adhoc KPU Kota Bekasi.

“Nanti satu atau dua bulan kita ada evaluasi yang memang, nanti melihat sejauh mana atau para anggota PPK ini bekerja. Jadi dimonitoring, apakah absensinya, apakah ada rapat plenonya atau kegiatannya di masing-masing divisi,” ucap Komisioner KPU Kota Bekasi Bidang Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih, Hubungan Antar Lembaga, dan SDM/Sosparmas Afif Fauzi saat dihubungi RakyatBekasi.com, dikutip Minggu (26/05/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Afif menjelaskan, bilamana para PPK tersebut ada catatan khusus dalam kinerjanya, maka KPU Kota Bekasi juga tidak segan melakukan beberapa langkah pertimbangan apabila kinerja mereka tidak sesuai di lapangan.

“Sehingga nanti ketika memang tidak ada perkembangan atau tidak masif (secara bekerja) ada evaluasi-evaluasi sebagai catatan. Misal yang kerja dari 5 orang PPK, 4 orang, 1 engga pernah masuk itu jadi catatan. Makanya kami monitoring dan pengawasan ini penting untuk 5 orang PPK untuk membentuk team work,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bawaslu Kota Bekasi Loloskan Panwascam Nilai Terendah, Ada KKN dalam Rekrutmen?

Afif pun menambahkan bahwa monitoring tersebut penting dilaksanakan agar tidak terjadi miss komunikasi di lapangan ketika KPU Kota Bekasi memberikan arahan maupun tugas-tugas pokok lainnya dalam rangka kesiapan tahapan Pilkada 2024

“Karena kalau kita tidak memonitoring mereka, terus cuman dikasih tahapan juga kan engga efektif. Karena itu bentuk evaluasi kita juga di pemilu kemarin, kita terlalu panjang, cuman kita engga ada waktu untuk monitoring lapangan PPK. Kalau kemarin kan per tiga bulan dievaluasi, kalau sekarang satu atau dua bulan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPU Kota Bekasi mengumumkan telah melakukan pelantikan kepada 60 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 12 Kecamatan di wilayahnya yang akan ditugaskan di Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Baca Juga:  Bawaslu Lantik Satpol PP sebagai Panwascam Bekasi Selatan, Ada KKN dalam Rekrutmen?

“Tahapan selanjutnya, pasca kami melakukan pelantikan Anggota PPK terpilih adalah menjalankan tahapan-tahapan pemilu, ada menjalankan pemutakhiran data pemilih dan pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota maupun tahapan-tahapan selanjutnya yang mau dijalankan,” ucap Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa kepada RakyatBekasi.com ketika dihubungi, Jumat (17/05/2024).

Ali mengatakan bahwa proses pemutakhiran data pemilih, nantinya akan dilakukan oleh petugas melalui tenggang waktu tertentu.

“Dimana nantinya petugas pemutakhiran data pemilih, memiliki peran untuk memastikan dalam penyusunan data untuk para pemilih di pelaksanaan Pilkada,” tutupnya.

Baca Juga:  Tingkatkan SDM dan Kerja Tim, KPU Bakal Gelar Bimtek untuk Seluruh PPK di Kota Bekasi
Visited 1 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kader Muda Partai Golkar Lahirkan ‘GO-TRI’, Siap Menangkan ‘RIDHO’ di Pilkada 2024
Jelang Penetapan Paslon Pilkada Kota Bekasi, Elektabilitas Tri Adhianto Semakin di Depan
GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ternyata Faktanya…
GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ini Alasannya
KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen
Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Bawaslu Rekomendasikan KPU Sediakan TPS Mobile
Gandeng Komnas HAM, Bawaslu Beri Stimulan Panwascam untuk Antisipasi Konflik di Pilkada Kota Bekasi
Paslon Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni Segera Deklarasikan Tim Pemenangannya

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 23:43 WIB

Kader Muda Partai Golkar Lahirkan ‘GO-TRI’, Siap Menangkan ‘RIDHO’ di Pilkada 2024

Kamis, 19 September 2024 - 17:34 WIB

Jelang Penetapan Paslon Pilkada Kota Bekasi, Elektabilitas Tri Adhianto Semakin di Depan

Kamis, 19 September 2024 - 12:53 WIB

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ternyata Faktanya…

Kamis, 19 September 2024 - 08:38 WIB

GEMA MKGR Alihkan Dukungan ke Tri Adhianto-Harris Bobihoe, Ini Alasannya

Rabu, 18 September 2024 - 09:00 WIB

KPU Kota Bekasi Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Naik 81 Persen

Berita Terbaru

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyetujui usulan pembubaran Kementerian BUMN.

Nasional

Cak Imin Konsisten Bawa Ide Besar Anies Soal BUMN

Kamis, 19 Sep 2024 - 14:17 WIB

error: Content is protected !!