Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menyatakan bahwa masa tugas Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik (TP5) Kota Bekasi akan berakhir seiring dengan berakhirnya masa jabatan Pj Wali Kota. Raden Gani Muhamad, yang juga Kabiro Hukum dari Kemendagri, akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Pj Wali Kota Bekasi pada Senin (17/02) mendatang.
Sejak dilantik sebagai Kepala Daerah Masa Transisi Pemerintahan pada tanggal 20 September 2023 oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, Raden Gani telah memimpin pemerintahan Kota Bekasi.
“Kalau TP5 kan masa tugasnya sampai dengan berakhirnya masa tugas saya,” ucap Raden Gani saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (10/02/2025). Ia menjelaskan bahwa kewenangan sepenuhnya diserahkan kepada Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe selaku Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih hasil Pilkada 2024, bilamana mereka hendak membentuk Tim Transisi Pemerintahan atau Tim Percepatan Kerja Wali Kota.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi itu saya serahkan kembali kepada pemerintahan yang baru, dipersilahkan seandainya sesuai kebutuhan dan berpedoman kepada ketentuan peraturan perundang-undangan untuk apakah tahun ini masih dimungkinkan bisa membentuk tim seperti itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, telah merekrut sebanyak tujuh orang dari berbagai unsur seperti eks ASN Pemkot Bekasi, akademisi, dan praktisi hukum untuk menjadi tenaga ahli dalam Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik (TP5).
Adapun tugas mereka adalah memberikan masukan kepada Pj Wali Kota Bekasi untuk mempercepat pelayanan publik di Kota Bekasi.
“Saya ingin menyampaikan, saya telah membentuk tenaga ahli Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Saya membentuk tim ahli tersebut adalah untuk membantu saya dalam memberikan masukan-masukan terkait dengan percepatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” ucap Raden Gani melalui pidato di pelaksanaan Apel Pagi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (05/02/2024) lalu.
Diketahui, Tim TP5 telah resmi dilantik pada Kamis (01/02). Nama-nama yang mengemban amanah tersebut terdiri dari Cucu Muchammad Syamsudin (eks Kadisdik Kota Bekasi), Rayendra Sukarmadji (eks Sekretaris Daerah Kota Bekasi), Dadang Ginanjar (eks Kadishub Kota Bekasi/akademisi), Haris Budiyono (akademisi), Haris Hutabarat (praktisi hukum), Agung Pramono Priyowibowo (praktisi hukum), dan Muhammad Rullyandi (praktisi hukum).
“Pemilihan para tenaga ahli sudah dilakukan sesuai dengan prosedur, dan jajaran dari ahli memberikan masukan kepada Pj Wali Kota. Mereka tidak langsung turun kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi memberikan masukan untuk adanya optimalisasi dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” jelasnya.
Pj Gani mengungkapkan bahwa nama-nama Tim TP5 telah diseleksi secara prosedural dan mereka bertugas memberikan ide dan inovasi dari segi pelayanan terhadap kemajuan dan pembangunan Kota Bekasi.
“Prosedurnya sesuai aturan, sudah kita seleksi, sudah kita wawancara semua, itu kan untuk membantu Pj Wali Kota. Karena saya selaku Pj ini butuh masukan, butuh pencerahan terkait dengan kultur birokrasi di Kota Bekasi,” imbuhnya.
“Dan supaya akselerasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik ini di Kota Bekasi bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dukungan dari para ahli, sesuai dengan namanya tenaga ahli, saya harapkan bisa mengoptimalkan pemikiran-pemikirannya, ide-ide, dan gagasan untuk memberikan warna yang positif bagi penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik di Kota Bekasi,” paparnya.
Dengan berakhirnya masa tugas Raden Gani Muhamad sebagai Pj Wali Kota Bekasi, diharapkan transisi pemerintahan dapat berjalan lancar dan kepemimpinan baru dapat segera melaksanakan tugas-tugas pemerintahan untuk kemajuan Kota Bekasi.