Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi meminta instansi terkait untuk gerak cepat dalam mengantisipasi banjir di wilayah setempat. Intensitas hujan di Kota Bekasi mulai naik seiring memasuki musim hujan, sehingga upaya antisipasi perlu ditingkatkan.
“Kami meminta dinas terkait untuk memaksimalkan Satgas Unit Reaksi Cepat (URC) dalam penanganan banjir,” kata Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi, Adhika Dirgantara.
Menurut Adhika, banjir di Kota Bekasi yang disebabkan oleh hujan lokal biasanya terjadi karena saluran air tidak berfungsi maksimal.
Related Posts:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu, penanganan cepat dari URC sangat diperlukan agar aliran air tidak tersendat dan banjir dapat diatasi dengan segera.
“Kemudian ada semacam tumpukan air yang harus segera dipindahkan melalui pompa,” tambah Adhika.
Selain melakukan penanganan secara pragmatis, Adhika menekankan bahwa pemerintah daerah juga harus melakukan penanganan jangka panjang yang dapat dikoordinasikan dengan lembaga legislatif dalam menyusun program kerja.
“Untuk jangka pendek, kami minta Dinas BMSDA menurunkan satgas di titik-titik yang timbul genangan,” katanya.
Selain penanganan cepat terhadap genangan, Adhika juga meminta personel Dinas Perhubungan untuk siaga dalam mengantisipasi kemacetan yang disebabkan oleh banjir yang sifatnya cepat surut.
“Dinas Perhubungan perlu membentuk tim reaksi cepat untuk mengatasi kemacetan ketika terjadi banjir,” katanya.
Adhika menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam mengatasi permasalahan banjir dan kemacetan di Kota Bekasi.
Dengan koordinasi yang baik, diharapkan permasalahan tersebut dapat ditangani dengan efektif dan efisien, sehingga dampak negatifnya terhadap masyarakat dapat diminimalisir.
“Kami juga mendorong agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi banjir dan kemacetan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat dan ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan,” tutup Adhika.
Dengan adanya perhatian khusus dari DPRD Kota Bekasi terhadap penanganan banjir dan kemacetan, diharapkan Kota Bekasi dapat lebih siap menghadapi musim hujan dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
