Pasca-Penyerangan Mapolrestro, Wali Kota Bekasi Minta Warga Waspada dan Perketat Siskamling

- Jurnalis

Selasa, 2 September 2025 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mengambil langkah tegas untuk meningkatkan keamanan wilayah pasca-insiden penyerangan Gedung Mapolrestro Bekasi Kota pada Minggu (31/08/2025) malam.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menginstruksikan penguatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sebagai respons cepat atas kericuhan yang menyebabkan 48 orang diamankan oleh pihak kepolisian.

Langkah ini diambil setelah Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan puluhan orang yang terlibat dalam aksi tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data kepolisian, mayoritas dari mereka yang diamankan merupakan warga Kota Bekasi, meskipun ada juga yang berasal dari luar wilayah.

“Insiden ini menjadi bahan evaluasi serius bagi kita semua,” ujar Tri Adhianto saat ditemui rakyatbekasi.com di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (02/09/2025). “Ini harus menjadi perhatian seluruh elemen, bukan hanya pemerintah, tetapi juga warga masyarakat, termasuk lingkungan keluarga.”

Evaluasi Keamanan dan Peran Aktif Warga

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Tri Adhianto menekankan pentingnya kewaspadaan dini yang dimulai dari tingkat lingkungan terkecil, yakni RT dan RW.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berkomitmen untuk kembali menggalakkan Siskamling secara masif di seluruh wilayah.

​”Kami memiliki komitmen agar unsur kewilayahan kembali menggulirkan pengawasan masyarakat melalui Siskamling,” jelasnya.

Sebagai langkah pendukung, Pemkot Bekasi juga merencanakan pengadaan Handy Talkie (HT) yang akan didistribusikan kepada para pemangku wilayah.

Tujuannya adalah untuk mempercepat koordinasi dan komunikasi antarwarga serta dengan aparat keamanan jika terjadi situasi darurat.

48 Orang Diamankan, Identitas Pelaku Didalami

​Pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik aksi penyerangan Mapolrestro Bekasi Kota. Dari 48 orang yang telah diamankan, proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya provokator atau dalang di balik kericuhan.

Meskipun pada pernyataan awal sempat disebutkan kemungkinan keterlibatan massa dari luar daerah, data terbaru menunjukkan mayoritas pelaku berdomisili di Kota Bekasi.

Hal ini menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk melakukan pembinaan dan pencegahan di tingkat lokal.

​”Secara umum, ada warga Kota Bekasi, dan ini menjadi evaluasi bagi kita bersama untuk lebih meningkatkan kepedulian di lingkungan masing-masing,” tambah Tri.

Komitmen Penegakan Hukum Tegas

Wali Kota Tri Adhianto menyatakan dukungan penuh kepada aparat kepolisian untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar hukum dalam insiden tersebut.

Ia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwenang tanpa intervensi.

​”Pemerintah tidak boleh berandai-andai. Prosesnya sudah ditangani aparat, dan kita tinggal menyikapinya dengan bijak,” tegasnya.

​Ia menambahkan, jika ada pihak yang terbukti melakukan tindak pidana, tindakan hukum yang terukur dan tegas harus diterapkan untuk memberikan efek jera.

​”Kalau ada hal-hal yang terkait dengan tindak pidana, pemerintah harus hadir dan tegas. Harus ada reward and punishment, karena ini adalah negara hukum,” pungkasnya.

Pemerintah Kota Bekasi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga kondusivitas lingkungan dan segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca