Wali Kota Bekasi terpilih, Tri Adhianto, menyatakan bahwa tidak ada persiapan khusus untuk dirinya dan Wakil Wali Kota Bekasi terpilih, Abdul Harris Bobihoe, dalam mengikuti pelaksanaan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang akan diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut menyusul setelah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengumumkan bahwa sebanyak 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan setelah dilantik secara serentak oleh Presiden pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Pelaksanaan retret tersebut dijadwalkan berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya artinya tentu kesiapan kesehatan diri, mental kita. Kita coba persiapkan dari sekarang. Banyak olahraga, banyak-banyak mengatur jadwal tidur, tapi saya kira tidak ada persiapan khusus,” ujar Tri saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Rabu (12/02/2025).
Menurutnya, pelaksanaan retret di Magelang mengingatkannya pada masa lalu saat dirinya masih menimba pendidikan sebagai siswa taruna di lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi pada era tahun 1990 hingga 1993.
“Karena itu sesuatu hal yang biasa, apalagi saya sudah terbiasa di asrama. Justru ini saya kira menjadi satu review saya mengingat kembali masa-masa menyenangkan di asrama bersama dengan teman-teman,” katanya.
Lebih lanjut, Tri Adhianto menyebut bahwa yang lebih utama adalah mendapatkan pembelajaran dari daerah lain dan menyiapkan visi yang sama untuk kepala daerah menuju Indonesia Emas 2045.
“Tentunya yang lebih utama adalah kita mendapatkan pembelajaran dari daerah lain dan saya kira ini bagian dari menyiapkan visi yang sama. Sehingga kepala daerah gerak langkahnya untuk menuju Indonesia Emas 2045 ini saya kira akan terkondusif,” pungkasnya.
Pelaksanaan retret ini dinilai lebih efektif dan efisien karena sarana dan prasarana yang ada sebelumnya masih bisa digunakan, seperti saat pelaksanaan retret sebelumnya bagi para menteri di Kabinet Merah Putih.
Terkait mekanisme keberangkatan para kepala daerah ke Magelang, Wamendagri Bima Arya menyampaikan ada beberapa opsi yang masih dalam tahap kajian.
Salah satu skenarionya adalah kepala daerah berkumpul terlebih dahulu di Gedung Agung Yogyakarta sebelum bertolak ke Magelang bersama-sama menggunakan bus.
Bima menyebut bahwa retret akan diisi dengan tiga materi utama, yakni pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Selain itu, Menteri Keuangan dijadwalkan menyampaikan materi khusus terkait efisiensi anggaran bagi kepala daerah.
Menurut Bima, Kemendagri bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas tengah menyusun rangkaian acara tersebut.
Dengan demikian, diharapkan para kepala daerah dapat mengikuti retret ini dengan baik dan mendapatkan pembekalan yang bermanfaat untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan di daerah masing-masing.