KOTA BEKASI – Kandidat Progresif Wali Kota Bekasi Adi Bunardi, M.Fil.I menegaskan bahwa ajang kontestasi politik elektoral Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) bukanlah sebatas perlombaan menebar baliho senyuman sinis politisi yang tengah berebut tiket masuk sebuah wahana.
“Pemilihan orang nomor satu di Kota Bekasi pada 27 November 2024 mendatang adalah sebuah kontestasi komitmen, gagasan serta program untuk membangun Kota Bekasi secara rasional dan empatik,” ujar Adi Bunardi kepada RakyatBekasi, Selasa (16/04/2024).
Oleh karena itu, setiap jengkal ruang publik yang seharusnya diwarnai dengan dialektika kolaboratif antara pemerintah daerah dalam melayani seluruh warga masyarakat Kota Bekasi tanpa terkecuali dalam merealisasikan jutaan ide, gagasan serta harapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seyogyanya para kandidat mulai membicarakan visi, gagasan dan program dalam ruang publik. Biar rakyat Bekasi mengetahui cara berpikir dan kapasitas masing-masing calon,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, jelang perhelatan Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang, antusiasme politisi yang menasbihkan dirinya sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bekasi tampak cekatan memanfaatkan setiap momentum, seperti saat ini, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Berdasarkan pengamatan kami, 3 Baliho bergambar Balon Wali Kota Bekasi yang berdiri gagah di sisi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, yang tak kenal lelah tersenyum lebar seraya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada warga komuter yang hilir mudik tiap harinya.
Tiga Balon Wali Kota Bekasi dari tiga partai berbeda itu terlihat kontras dengan desain mencolok bergambbar sosok diri Balon yang dilengkapi ungkapan kata serta kalimat semenarik mungkin mendapat perhatian dari pengguna jalan.
Seperti ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang datang dari Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi Heri Koswara yang berbatik warna oranye dengan penegasan tiga kata yakni “SUDAH PILIH PKS” yang tentunya ditutup dengan kata-kata ajaib, CALON WALIKOTA BEKASI 2024-2029.
Selang beberapa meter dari Baliho Bang HerKos sapaan akrabnya, Baliho Relawan Pendukung Sholihin (Repsol) menampilkan sosok Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi Sholihin dengan senyum mengembang sambil tampak tersenyum tak mau kalah mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dengan dominasi warna hijau khas partai berjuluk Rumah Besar Umat Islam ini.
“Wujudkan Perubahan Kota Bekasi, Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin” begitu bunyinya, yang ditutup dengan nama Gus Shol sapaan akrabnya, Anggota DPRD Kota Bekasi dan CALON WALIKOTA BEKASI 2024 di bawahnya.
Kendati jadi Caleg gagal, Baliho Balon selanjutnya juga menampilkan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri bernuansa kuning dari Nofel Saleh Hilabi asal Partai Golongan Karya (Golkar) yang menegasi dirinya sebagai BAKAL CALON WALIKOTA BEKASI 2024-2029 di bawah namanya.
Sekedar informasi, Balon-balon lainnya kemungkinan besar masih akan terus bermunculan bak cendawan di musim hujan, menebar pesona mengemis dukungan agar dapat menjadi kontestan dalam Pilkada Kota Bekasi yang sekiranya digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Dikarenakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi belum menetapkan secara resmi siapa saja yang akan bertarung dalam Pilkada Kota Bekasi pada 27 November 2024 mendatang, seyogyanya para kandidat tidak menyebut dirinya sebagai Calon Wali Kota, melainkan Bakal Calon Wali Kota.
“Untuk tahapan Pilkada tentu berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 pada progam dan jadwal tahapan Pilkada saat ini sudah masuk tahap persiapan, persiapan Pilkada yang mana berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur,Bupati dan Wali Kota pilkada yang dilaksanakan pada Bulan November mendatang,” ucap Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa kepada rakyatbekasi saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Kamis (21/03/2024).
Halaman : 1 2 Selanjutnya