JAKARTA – Presiden PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Ahmad Syaikhu menepis kabar terkait dirinya yang berpeluang menjadi kontestan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 mendatang.
Syaikhu menyebut, bahwa dirinya berkomitmen untuk tetap menjadi komandan pemenangan Pilkada serentak di Indonesia.
“Iya saya enggak ikut (Pilgub DKI),” ucap Syaikhu kepada RakyatBekasi.com di Hotel Merapi Merbabu di sela-sela Acara Halal Bihalal DPD PKS Kota Bekasi sekaligus Pelantikan dan Rapat Kerja Tim Pemenangan Pilkada Kota Bekasi Tahun 2024, Rabu (01/05/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun alasan dirinya tidak mau menjadi kontestan Pilkada DKI Jakarta, kata dia, lantaran ia menilai bahwa banyak kader PKS selain dirinya yang lebih layak untuk bersaing di Pilgub Jakarta.
“Saya sudah sampaikan tanggung jawab saya sekarang ini adalah untuk memenangkan pilkada di seluruh Indonesia. Mungkin di 500 Pilkada, kalau saya ikut kontestasi di salah satu daerah pasti enggak akan mungkin untuk bisa mengawal pemenangan di seluruh Pilkada,” kata eks Wakil Wali Kota Bekasi 2013-2018 ini.
“Oleh karena itu, saya untuk DKI dan Jawa Barat mungkin akan kami cari calon-calon yang lain, kira-kira bisa berpeluang untuk bisa menang,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju di Pilgub Jakarta. Dia menyebut nama itu diusahakan dari kader internal PKS.
Aboe mengatakan pihaknya membuka peluang dengan mengusung presiden partainya, Ahmad Syaikhu untuk menjadi calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada pak Syaikhu, ada pak Mardani bisa,” singkatnya.