Pusat Data Nasional ‘Error’ Berhari-hari, Data Pribadi Warga Indonesia di Ujung Tanduk

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 16:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan serius yang dampaknya mempengaruhi operasional yang terkoneksi dengan 56 layanan publik pemerintah di Indonesia.

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan serius yang dampaknya mempengaruhi operasional yang terkoneksi dengan 56 layanan publik pemerintah di Indonesia.

Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan serius yang berdampak pada sejumlah layanan publik di Indonesia termasuk imigrasi sejak Kamis (20/06/2024), dan dugaan sementara menunjuk pada serangan siber jenis ransomware sebagai penyebab utama.

Pengamat IT dari Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengungkapkan bahwa insiden ini memperlihatkan pentingnya manajemen risiko yang kuat dalam pengoperasian sistem seperti PDN.

“PDN seharusnya dilengkapi dengan back-up dan recovery center yang memadai untuk mengantisipasi gangguan seperti ini,” jelas Heru, Sabtu (22/06/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, serangan ransomware yang menimpa Bank Syariah Indonesia tahun lalu menunjukkan betapa rentannya infrastruktur digital nasional terhadap serangan siber.

Baca Juga:  KPU Belum Tetapkan Kontestan Pilkada 2024, Satpol PP Bakal Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bekasi

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, juga mengungkapkan bahwa jika serangan ini benar akibat ransomware, risiko yang dihadapi tidak hanya terbatas pada gangguan layanan tetapi juga potensi kebocoran data pribadi.

“Serangan jenis ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kepercayaan publik dan keamanan data nasional,” kata Pratama.

“Gangguan ini harus menjadi peringatan bagi pemerintah untuk segera meningkatkan pengamanan dan memastikan setiap instansi yang menggunakan PDN memiliki Bussiness Continuity Plan (BCP) yang robust,” tambahnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menaungi PDN saat ini masih melakukan investigasi untuk mengonfirmasi penyebab pasti gangguan tersebut dan berupaya keras untuk memulihkan semua layanan yang terdampak.

Baca Juga:  KPK Bakal Periksa Cak Imin Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Sistem Pengawasan TKI

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengakui bahwa PDN mengalami gangguan dan mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk memulihkan layanan secara bertahap.

“Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik,” kata Budi Arie mengutip dari website resmi Kominfo.

Kejadian ini mempertegas pentingnya keamanan siber dan manajemen risiko yang komprehensif dalam pengelolaan infrastruktur data penting milik negara.

Visited 11 times, 1 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI
Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi
Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya
Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan
Duduk di Peringkat 93 pada 2015, Kini Bekasi jadi Kota Paling Toleran Nomor Dua di Indonesia
Tok! Munas XI Sahkan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar
Rapat Pleno Pemilihan Plt Ketua Umum Golkar Paling Lambat Digelar pada Selasa
Kepemimpinannya Dianggap tak Demokratis, Airlangga Mundur karena Gejolak Internal

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 14:47 WIB

Tim Anggar Jawa Barat Layangkan Protes Keras Atas Dugaan Kecurangan di PON XXI

Minggu, 8 September 2024 - 22:22 WIB

Tujuh Orang Ditangkap Densus 88 Gegara Komentar Provokatif di medsos, Dua dari Bekasi

Kamis, 5 September 2024 - 22:58 WIB

Paus Fransiskus dan Tokoh Lintas Agama Bacakan ‘The Istiqlal Declaration’, Ini Isinya

Rabu, 4 September 2024 - 15:15 WIB

Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Antiteror Lakukan Penyelidikan

Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:37 WIB

Duduk di Peringkat 93 pada 2015, Kini Bekasi jadi Kota Paling Toleran Nomor Dua di Indonesia

Berita Terbaru

error: Content is protected !!