Ratusan Supir Angkot K-11 Turun ke Jalan Tolak BISKITA Trans Bekasi Patriot

- Jurnalis

Kamis, 29 Februari 2024 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan pengusaha dan supir Angkot K11 menghadang laju BISKITA Trans Bekasi Patriot rute Vida Bantargebang menuju Summarecon Bekasi saat uji coba di Jalan Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu.

Ratusan pengusaha dan supir Angkot K11 menghadang laju BISKITA Trans Bekasi Patriot rute Vida Bantargebang menuju Summarecon Bekasi saat uji coba di Jalan Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu.

Ratusan pengusaha dan supir Angkot K11 Jurusan Terminal Bekasi – Bantargebang melakukan aksi demonstrasi dengan menghadang laju BISKITA Trans Bekasi Patriot rute Vida Bantargebang menuju Summarecon Bekasi saat uji coba di Jalan Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu.

Baca Juga:  Bawaslu Enggan Komentari Kasus Penganiayaan eks Ketua Gerindra Bekasi Terhadap Saksi Partai

Dalam aksinya mereka menuntut pembatalan operasional BISKITA Trans Bekasi Patriot yang dinilai dapat merugikan mata pencaharian mereka.

“Kita dari pengusaha mewakili dari supir rasa keberatan dengan masuknya Bus BTS (Buy The Service) atau BISKITA Trans Bekasi Patriot dari Summarecon ke Vida. Kami tidak setuju sama sekali itu alasan kami,” ucap Pengusaha Angkutan K11 Haposan Sidabutar di lokasi demonstrasi, Kamis (29/02/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketidaksetujuan para pengurus angkot dan supir dengan hadirnya bus tersebut, kata Haposan, karena berdampak langsung dengan jumlah penumpangnya yang menurun drastis. Terlebih, beberapa waktu terakhir jumlah angkutan K11 yang beroperasi semakin tergerus.

“Ya misalnya boleh kita lihat sendiri. Kalau keadaan penumpang di Bantargebang Bekasi sudah tidak memungkinkan untuk ditambah moda angkutan lagi,” jelasnya.

Baca Juga:  Batal Launching, BISKITA Trans Bekasi Patriot Cuma Sebatas Uji Coba

“Kini kurang lebih supir ada 200 orang dengan jumlah angkot 100 unit lebih. Jadi Penumpang yang kami bawa juga engga ada, ditambah lagi bus itu, penghasilan justru engga cukup,” keluhnya.

Oleh sebab itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Daerah agar memikirkan rakyat kecil untuk mereka dapat mencari nafkah, terutama secara penghasilan.

“Ya tolonglah diperhatikan masyarakat kecil seperti kami, terutama supir-supir angkot yang boleh dibilang penghasilannya udah pas-pasan, untuk keluarga saja udah syukur,” katanya.

Baca Juga:  Bawaslu Belum Temukan Kecurangan dalam Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan

Hal senada juga dikeluhkan oleh Ubin Dukun selaku Supir Angkot. Ia bercerita secara tragis merasa semakin tergerus dengan perkembangan zaman transportasi umum massal.

“Ya kami keberatan juga, udah dihantam ojek online, udah segala macam. Dengan munculnya ini, malah tambah sepi, apalagi gratis katanya, otomatis penumpang ke mereka,” imbuhnya.

Lebih jauh dia mengungkapkan bahwa keberatan dan penolakan yang disuarakan pihaknya itu wajar disampaikan, karena hal tersebut masalah perut yang mesti dipenuhi untuk keluarga.

Baca Juga:  Mas Tri Apresiasi dan Dukung Inspektorat Bongkar "Upeti" Puskesmas dan RSUD Tipe D Se-Kota Bekasi

“Kami keberatan sebagai driver, kami bukan melarang, tetapi keberatan. Terlebih, saya juga baru tahu barusan, tentang BISKITA rute Vida Bantargebang menuju Summarecon Bekasi,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

Masuki hari tenang, Bawaslu Kota Bekasi beserta Tim Gabungan melakukan penertiban APK Pilkada, Minggu (24/11/2024).

Pilkada 2024

Bawaslu Kota Bekasi Targetkan Penertiban APK Pilkada Tuntas H-1

Minggu, 24 Nov 2024 - 08:33 WIB

error: Content is protected !!