Kemudian ciri kaum muda lainnya adalah ada pada ide, nalar ilmiah yang diperoleh dari pendidikan. Ide-ide muncul dan berkembang secara “radikal” yang memang menjadi ciri pergolakan pemikiran yang disertai tindakan heroik.
Mereka tidak hanya berada di menara gading tanpa bersentuhan dengan massa yang menjadi kekuatan utamanya.
Aksi-aksi kaum muda yang menciptakan sebuah pra kondisi bagi berkembangnya akal sehat bagi warga bangsa kala itu, sekaligus mencoba menjangkau berbagai kemungkinan untuk melahirkan sebuah negara merdeka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentu saja upaya ini berbenturan langsung dengan penguasa kolonial dan kaum muda dicap sebagai kaum radikalis.
Semangat pantang menyerah menjadi daya dorong kuat bagi kaum muda yang melihat ketidakadilan, penindasan dan penistaan untuk semakin memasifkan perjuangan.
Peran penting yang sangat menonjol dari generasi 1928 adalah patriotik, semangat itulah yang menjadi katalisator bagi menguatnya nasionalisme yang melahirkan negara merdeka yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kaum muda kontemporer dan bela negara
Perkembangan dan kemajuan sebuah bangsa sangat ditentukan oleh ketangguhan kaum mudanya. Kaum muda adalah generasi pengemban bagi kelangsungan hidup bangsa karena akan menapaki dari etape ke etape kebangsaan berikutnya.
Perkembangan jaman yang semakin maju akan banyak mempengaruhi kehidupan kaum muda Indonesia. Berbekal pendidikan yang baik mereka diharapkan dapat melanjutkan kehidupan yang berkualitas.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya