Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur

- Jurnalis

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Handphone rusak.

ilustrasi Handphone rusak.

Keributan hebat terjadi di proyek pembangunan Gedung Kantor DPRD Kota Bekasi yang dikerjakan oleh PT Ciremai Putra Tekindo. Seorang mandor yang dikenal dengan panggilan Cole tiba-tiba merebut dan membanting telepon genggam milik anak buahnya, seorang tukang bangunan, hingga hancur berkeping-keping.

Insiden tersebut bermula ketika Cole, yang sedang dalam keadaan emosi akibat pertengkaran dengan istrinya, merebut telepon genggam tukang bangunan itu. Tak terima dengan tindakan Cole, tukang bangunan tersebut langsung marah dan menuntut pertanggungjawaban atas kerusakan ponselnya. Pertengkaran keduanya semakin memanas dengan suara keras dan adu mulut yang lantang.

Keributan ini sontak membuat tamu dan pegawai DPRD Kota Bekasi yang berada di lokasi merasa ketakutan dan terganggu. Suasana proyek pembangunan yang biasanya tenang menjadi gaduh akibat suara teriakan kedua pihak yang saling beradu argumen.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa insiden ini terjadi dengan sangat cepat. “Tiba-tiba saja Cole merebut telepon genggam dan membantingnya. Pemilik ponsel langsung marah dan keduanya mulai berteriak-teriak. Kami semua di sini jadi kaget dan takut,” ujar seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya.

Pihak manajemen PT Ciremai Putra Tekindo selaku pelaksana proyek senilai Rp7.188.528.000 ini belum memberikan komentar resmi terkait insiden ini. Namun, diharapkan mereka segera mengambil tindakan untuk meredam situasi dan memastikan insiden serupa tidak terjadi lagi di lokasi proyek.

Sementara itu, seorang awak media yang sehari-harinya meliput di DPRD Kota Bekasi berharap agar proyek pembangunan gedung dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya insiden yang mengganggu.

“Kami harap semua pekerja dapat menjaga profesionalisme dan menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ungkap Jurnalis Palapa Yudha Kurniawan.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketenangan dan profesionalisme dalam lingkungan kerja, terutama di proyek-proyek besar seperti pembangunan gedung pemerintahan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi kelancaran dan keberhasilan proyek yang sedang berjalan.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Tidak Transparan, Pansel Klaim Seleksi Direksi BUMD Kota Bekasi Sudah Sesuai Prosedur
Hasan Muhtar Janjikan Transformasi PT Mitra Patriot jadi BUMD Modern Kebanggaan Warga Bekasi
Login Sempat Terkendala, Wali Kota Bekasi Janjikan Pelayanan SPMB hingga Pukul 24.00 WIB
Puluhan Truk Sampah Antri Mengular, TPA Sumurbatu Overload dan Terancam Longsor
Hari Kedua SPMB 2025 SMP di Bekasi Ternak Masalah, Jenis Kelamin Peserta Didik Tiba-tiba Berubah
Maraknya Joki Absensi Pegawai, BKPSDM Kota Bekasi: Sistem Canggih Tak Berguna Tanpa Integritas
RSUD Jatisampurna Gelar Bakti Sosial Skrining TB Paru bagi ODGJ Binaan Yayasan Jamrud Biru
Pemkab Bekasi Serahkan Dua Cabang Padat Pelanggan Milik Perumda Tirta Bhagasasi ke Pemkot Bekasi

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:18 WIB

Dituding Tidak Transparan, Pansel Klaim Seleksi Direksi BUMD Kota Bekasi Sudah Sesuai Prosedur

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:35 WIB

Hasan Muhtar Janjikan Transformasi PT Mitra Patriot jadi BUMD Modern Kebanggaan Warga Bekasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:58 WIB

Login Sempat Terkendala, Wali Kota Bekasi Janjikan Pelayanan SPMB hingga Pukul 24.00 WIB

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:41 WIB

Puluhan Truk Sampah Antri Mengular, TPA Sumurbatu Overload dan Terancam Longsor

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:15 WIB

Hari Kedua SPMB 2025 SMP di Bekasi Ternak Masalah, Jenis Kelamin Peserta Didik Tiba-tiba Berubah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!