KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad disebut telah menetapkan jumlah siswa SMP Negeri per kelas menyusul berakhirnya pelaksanaan PPDB Online SMP 2024 Kota Bekasi.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi rakyatbekasi.com, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana telah mengumpulkan seluruh Kepala SMP Negeri se-Kota Bekasi untuk menggelar rapat penyampaian arahan Pj Wali Kota Bekasi terkait jumlah siswa perkelas dan penegasan tak ada lagi penambahan kelas.
“Berikut saya sampaikan beberapa poin hasil rapat semalam yang dilakukan bersama Plh Kadisdik Warsim Suryana. Yang pertama tentang PPDB, sesuai dengan kebijakan yang disampaikan oleh bapak Pj Wali Kota Bekasi, tidak akan ada penambahan lagi tentang jumlah siswa. Jumlah siswa perkelas maksimal 40 tidak boleh menambah dan tidak ada lagi penambahan kelas,” ucap seseorang yang diduga salah satu Kepala SMPN yang tengah menyampaikan hasil rapat kepada khalayak SMP Negeri 12 dan 44 Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang kedua, lanjut dia, semua warga sekolah harus berkomitmen untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam hal PPDB dan melaksanakan kinerja sesuai dengan yang seharusnya.
“Ketiga, seluruh warga sekolah agar meningkatkan pengamanan agar bilamana ada hal yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat dideteksi dan segera dapat mengantisipasinya,” jelasnya.
Kemudian yang keempat, lanjut dia, jika ada masyarakat yang bertanya kepada bapak ibu tentang PPDB agar disampaikan, mudah-mudahan semuanya sudah bersekolah apabila diketahui ada yang belum bersekolah.
“Maka agar diarahkan untuk bisa memanfaatkan sekolah swasta di lingkungan sekitar yang telah MoU dengan Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan bantuan kepada para siswa agar dapat bersekolah,” pungkasnya.