SMPN 62 Bekasi Mulai Direhabilitasi, Disdik Janjikan Ruang Belajar Lebih Layak dan Representatif

- Jurnalis

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan Siswa SMPN 62 Kota Bekasi nampak belajar dengan posisi deprok karena tidak ada fasilitas, Rabu (08/10/2025).

Ratusan Siswa SMPN 62 Kota Bekasi nampak belajar dengan posisi deprok karena tidak ada fasilitas, Rabu (08/10/2025).

Ringkasan Eksekutif: Artikel ini mengulas secara mendalam rencana rehabilitasi SMP Negeri 62 Bekasi yang akan dimulai pekan depan. Pembahasan mencakup alasan di balik perbaikan, solusi pemindahan siswa sementara ke SMPN 19 Bekasi, fokus renovasi, hingga proyeksi pembangunan jangka panjang untuk memastikan fasilitas pendidikan yang memadai.

BEKASI – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengonfirmasi bahwa rehabilitasi gedung SMP Negeri 62 Bekasi akan segera dimulai pada pekan depan.

Langkah ini diambil sebagai respons atas kondisi sarana dan prasarana yang dinilai kurang memadai untuk mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang efektif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Selama proses renovasi berlangsung, seluruh siswa akan dipindahkan sementara ke gedung SMP Negeri 19 Bekasi. Kebijakan ini diambil untuk memastikan KBM tetap berjalan tanpa gangguan.

Alasan di Balik Rehabilitasi: Kondisi Gedung Tidak Memadai

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain, menyatakan bahwa keputusan rehabilitasi didasarkan pada evaluasi kondisi fisik gedung.

Saat ini, SMPN 62 menempati bangunan bekas Aula Kelurahan Medan Satria yang secara fungsional tidak dirancang sebagai fasilitas pendidikan.

“Kami sudah sepakat setelah melihat kondisi sarpras di SMPN 62. Gedung yang digunakan memang kurang layak untuk proses belajar dan mengajar,” tegas Alexander saat ditemui jurnalis rakyatbekasi.com di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (15/10/2025).

​Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana, sebelumnya telah menjelaskan bahwa bangunan tersebut merupakan hibah dari kelurahan. Karena dinilai tidak representatif, pencarian solusi menjadi prioritas utama.

​”Pada tahap awal kami mencari sekolah sekitar, ternyata tidak memungkinkan. Oleh karena itu, opsi terbaik adalah memindahkan siswa untuk sementara waktu,” ungkap Warsim pada Sabtu (11/10/2025).

Solusi Sementara: Siswa Pindah ke SMPN 19 Bekasi

​Sebagai sekolah induk, SMP Negeri 19 Bekasi dipilih menjadi lokasi pembelajaran sementara. Kebijakan ini telah disetujui oleh kepala sekolah dari kedua institusi untuk memastikan kelancaran transisi.

Pembelajaran dengan Sistem Shift Siang

​Untuk mengakomodasi siswa SMPN 62, Disdik merancang sistem pembelajaran dengan shift siang. Siswa SMPN 62 akan memulai KBM setelah siswa reguler SMPN 19 menyelesaikan jam belajar mereka.

​”Di SMPN 19 itu satu shift semua rombelnya (rombongan belajar). Jadi memungkinkan bagi SMPN 62 untuk masuk siang. Para kepala sekolah pun sudah sepakat dan berkoordinasi dengan Pak Kadis,” jelas Warsim.

Fokus Perbaikan dan Harapan ke Depan

Proses rehabilitasi akan difokuskan pada perbaikan dan perluasan ruang kelas agar menjadi lebih luas dan nyaman.

Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif setelah siswa kembali.

​”Fokusnya agar ruang kelas menjadi lebih luas. Setelah selesai direhab, anak-anak akan kembali lagi dengan ruangan yang jauh lebih bagus dan representatif,” tambah Alexander.

Proyeksi Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2026

Selain rehabilitasi saat ini, Disdik Kota Bekasi juga tengah merencanakan pembangunan yang lebih signifikan pada tahun 2026.

Rencana tersebut mencakup penambahan gedung baru tanpa membongkar bangunan lama yang telah direvitalisasi.

“Sembari menunggu, insyaallah pembangunan pada Tahun 2026 bisa dilaksanakan. Ini akan menambah gedung baru untuk melengkapi bangunan yang sudah ada sekarang,” pungkas Warsim.

Ikuti terus perkembangan berita pendidikan di Kota Bekasi hanya di rakyatbekasi.com.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fasilitas Halte di Bekasi Banyak yang Rusak, Dishub Jadwalkan Perbaikan Tahun Depan
Antrean Truk Mengular di TPA Sumurbatu, Pengangkutan Sampah di Pasar-Pasar Kota Bekasi Terhambat
DLH Kota Bekasi Targetkan Sanitary Landfill di TPA Sumurbatu Beroperasi Desember 2025
Pipa Gas PT Sinergi Patriot di Jembatan 10 Rawalumbu Bekasi Bocor Akibat Proyek Galian Lumpur DBMSDA
Diduga Lecehkan Ponpes Lirboyo, Perpamsi Desak KPI Evaluasi Program Exposé Trans7
Cegah Perundungan Sejak Dini, Polsek Bantargebang Gelar Edukasi Anti-Bullying di SDIT Al-Azhar
Bahasa Inggris Wajib di Sekolah Mulai 2027, Disdik Kota Bekasi Siapkan Guru dan Kurikulum
Pemkot Bekasi Buka Seleksi Terbuka untuk Posisi Direksi dan Komisaris BUMD, Ini Syarat Lengkapnya!

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:57 WIB

Fasilitas Halte di Bekasi Banyak yang Rusak, Dishub Jadwalkan Perbaikan Tahun Depan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:38 WIB

Antrean Truk Mengular di TPA Sumurbatu, Pengangkutan Sampah di Pasar-Pasar Kota Bekasi Terhambat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:28 WIB

DLH Kota Bekasi Targetkan Sanitary Landfill di TPA Sumurbatu Beroperasi Desember 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:11 WIB

Pipa Gas PT Sinergi Patriot di Jembatan 10 Rawalumbu Bekasi Bocor Akibat Proyek Galian Lumpur DBMSDA

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Diduga Lecehkan Ponpes Lirboyo, Perpamsi Desak KPI Evaluasi Program Exposé Trans7

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca