Tak Mampu Bayar Gaji Karyawan, Bus TransPatriot Tak Beroperasi Mulai 1 April 2024

- Jurnalis

Selasa, 2 April 2024 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BEKASI – Manajemen Bus Trans Patriot Bekasi menginformasikan layanan koridor 1 yakni Harapan Indah – Terminal Bekasi tidak beroperasi sementara waktu untuk melayani para penumpang.

Padahal operasional Bus sendiri yang sudah berjalan lima tahun lamanya melayani penumpang, telah beroperasi sejak 2018 silam.

Hal tersebut, diumumkan melalui laman Instagram resmi Transpatriot Bekasi di @transpatriot42.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selamat siang seluruh penumpang Trans Patriot Kota Bekasi, Kami menginformasikan bahwa terhitung hari Senin, 1 April 2024 Trans Patriot Koridor 1 Rute Harapan Indah – Terminal Bekasi, untuk sementara tidak beroperasi hingga informasi selanjutnya. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun tersebut melaporkan seperti dikutip, Selasa (02/04/2024).

Informasi tambahan yang dikemukakan, tidak beroperasinya Bus tersebut dikarenakan kendala teknis pembayaran biaya operasional. Sehingga layanan ditunda sampai waktu yang tak ditentukan.

View this post on Instagram

A post shared by TRANS PATRIOT Kota Bekasi (@transpatriot42)

Menyikapi hal demikian, tidak beroperasinya Bus Trans Patriot Bekasi disikapi langsung oleh pihak manajemen bus yakni dari Kepala Divisi Transpatriot Bekasi Sindula Gunawangsa.

Menurutnya, Operasional Bus Trans Patriot Bekasi tidak beroperasi sementara waktu, karena mengalami kendala teknis yang berada di Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

“Entah bagaimana operasional yang sudah berjalan 5 tahun kali ini dinyatakan kurang lengkap administrasi, pihak kami sedang berupaya berkoordinasi dan memenuhi kebutuhan administrasi yang diminta,” ucap dia saat dikonfirmasi melalui keterangannya, Senin (01/04/2024) sore.

Sindula mengaku pihaknya sangat menyayangkan keterlambatan pihaknya menerima informasi kekurangan administrasi tersebut. Sebab, pihak manajemen baru menerima informasi, setelah beroperasi melayani penumpang sejak 3 bulan terakhir.

“Ini baru kami terima setelah kami operasional 3 bulan dan belum mendapatkan pembayaran biaya operasional, sehingga terpaksa kami hentikan sampai ada kepastian bahwa Layanan yang kami berikan bagi warga kota Bekasi akan mendapat penggantian biaya operasional,” jelasnya.

Baca Juga:  Tersisa Sembilan Unit, Manajemen Sebut Bus Transpatriot Berasap Tebal Sudah Termakan Usia

“Saat ini kami harus berhenti karena sudah tidak mampu membayar hak karyawan,” tambahnya.

Ia menyatakan, bilamana pihak manajemen perusahaan berlabel PT. Mitra Patriot (Perseroda) selaku pengelola Bus memberikan kelengkapan administrasi kepada pihak terkait sekali pun, kata dia, tentunya juga tidak ada batas waktu dalam realisasinya. Namun semakin lama kelengkapan administrasi terpenuhi, semakin lama juga kegiatan operasional tertunda.

“Yang jadi masalah, sumber kelengkapan administrasinya ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bekasi juga, yang sebetulnya akan sangat melancarkan kegiatan TransPatriot apabila instansi terkait mau membantu koordinasi dengan “badan”-nya sendiri,” paparnya.

Sekedar informasi, pada awalnya Bus Transpatriot beroperasi dengan 29 unit Bus yang melayani tiga koridor yakni Koridor I Harapan Indah – Terminal Bekasi, Koridor II Vida Bantargebang – Sumarecon Bekasi dan Koridor III Wisma Asri – Sumber Arta.

Namun demikian, laju kencang TransPatriot terganjal kendala biaya operasional sehingga menyisakan hanya 9 unit bus yang dioperasikan untuk melayani Koridor I Harapan Indah – Terminal Bekasi.

Padahal per harinya, Bus berplat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota Bekasi bernama PT Mitra Patriot (Perseroda) itu diklaim bisa mengangkut penumpang mencapai 900 orang tiap harinya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto
Disdik Sambut Baik Wacana Coding dan AI jadi Mata Pelajaran Tingkat Dasar dan Menengah

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB