Terkait Musda VII DPD KNPI Kota Bekasi, Haeri Parani Bilang Begini

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas kepolisian terlihat sangat lelah dengan jalannya Musda VII KNPI Kota Bekasi yang skorsing berkali-kali karena ricuh, Senin (23/12/2024).

Petugas kepolisian terlihat sangat lelah dengan jalannya Musda VII KNPI Kota Bekasi yang skorsing berkali-kali karena ricuh, Senin (23/12/2024).

Politisi senior Partai Demokrat Kota Bekasi, Haeri Parani, angkat bicara terkait polemik yang terjadi dalam Musyawarah Daerah (Musda) VII DPD KNPI Kota Bekasi yang hingga kini masih skors dan berujung dengan terbitnya SK Karteker KNPI Kota Bekasi.

Menurut Anggota DPRD Kota Bekasi tiga periode ini, kericuhan dan baku hantam yang terjadi di arena Musda VII beberapa waktu lalu adalah akibat campur tangan politik yang terlalu jauh dalam pemilihan ketua KNPI, sehingga membuat tidak adanya kemandirian pemuda dalam menentukan ketua pilihannya.

Mantan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi periode 2009-2014 ini mengingatkan bahwa campur tangan politik praktis yang terlalu jauh dan mendalam hanya akan menghasilkan ketua yang dasarnya ‘like and dislike‘.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Namun, jika mereka diberikan kebebasan serta kemerdekaan dalam menentukan pilihannya asalkan memenuhi persyaratan pencalonan sesuai dengan AD/ART yang berlaku, saya sangat meyakini akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar pas dan berkarakter,” ujar Haeri Parani kepada rakyatbekasi, Sabtu (11/01/2024).

Haeri mengingatkan bahwa pemuda harus diberikan ruang untuk menentukan pilihannya sendiri tanpa adanya intervensi politik yang berlebihan.

“Kemandirian pemuda dalam memilih pemimpin mereka sangat penting untuk memastikan bahwa pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili aspirasi dan kepentingan mereka,” tegasnya.

Dengan adanya polemik ini, diharapkan semua pihak dapat introspeksi diri dan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk menentukan pilihannya secara bebas dan adil.

“Kita harus belajar dari kejadian ini dan memastikan bahwa ke depan, pemilihan ketua KNPI dapat berjalan dengan lebih baik dan tanpa campur tangan politik yang berlebihan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik
Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam
Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora
RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WIB

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik

Jumat, 18 April 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam

Jumat, 18 April 2025 - 13:32 WIB

Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Berita Terbaru

error: Content is protected !!