Komisi 3 DPRD Kota Bekasi mendesak Pemerintah Daerah untuk lebih selektif dalam memilih calon direksi baru PT Mitra Patriot (Perseroda), menyusul pengunduran diri Ucu Asmara Sandi dari jabatan Direktur Utama perusahaan daerah tersebut pada Rabu (09/04/2025).
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, telah menjadwalkan pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) untuk proses pemilihan direktur baru pada pekan ini.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa posisi strategis tersebut diisi oleh individu yang kompeten dan berpengalaman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Komisi 3 DPRD Kota Bekasi, A. Syafe’i, menekankan pentingnya proses open bidding yang bijak dan transparan dalam memilih calon direksi PT Mitra Patriot (Perseroda).
Ia mengingatkan bahwa perusahaan daerah plat merah ini membutuhkan pemimpin yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawabnya.
“Saya minta prosesnya dilakukan dengan bijak. Jangan sampai menempatkan orang yang kurang layak. BUMD ini harus dipimpin oleh individu yang memiliki pengalaman dan jam terbang yang memadai di bidang BUMD, serta benar-benar memahami jobdesk-nya,” ujar A. Syafe’i kepada rakyatbekasi.com saat dikonfirmasi, Rabu (23/04/2025).
Syafe’i menjelaskan bahwa PT Mitra Patriot (Perseroda) memiliki tugas utama dalam pengelolaan parkir, transportasi, reklame, dan tower.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa calon direksi harus memiliki kemampuan profesional untuk mengelola sektor-sektor tersebut secara optimal.
“Saya minta PT Mitra Patriot (Perseroda) ke depannya sesuai dengan jobdesk-nya. Kalau bicara sumber BUMD yang tidak menghasilkan keuntungan bagi keuangan daerah melalui pajak, PT Mitra Patriot (Perseroda) ini belum memberikan kontribusi signifikan, meskipun sudah mendapatkan pernyataan modal dari pemerintah sebesar Rp 5 miliar,” tambahnya.
Tak hanya itu, Syafe’i juga menyarankan agar direksi baru PT Mitra Patriot (Perseroda) dapat berkolaborasi lebih serius dengan Dinas Perhubungan (Dishub), terutama dalam pengelolaan Transportasi Bus Trans Patriot Bekasi.
Selain itu, ia mendorong perusahaan untuk menggali potensi pendapatan lainnya, seperti optimalisasi reklame, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kerja sama dengan Dishub harus lebih serius. Selain itu, saya lihat ada potensi besar dari reklame. Silakan gali potensi yang bisa menghasilkan PAD untuk Kota Bekasi,” paparnya.
Untuk diketahui, PT Mitra Patriot (Perseroda) adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikan untuk mendukung pengelolaan aset daerah dan pengembangan ekonomi lokal.
Perusahaan ini memiliki peran strategis dalam mengelola berbagai sektor, termasuk transportasi, parkir, reklame, dan infrastruktur telekomunikasi.
Namun, hingga saat ini, kontribusi PT Mitra Patriot (Perseroda) terhadap pendapatan daerah masih dianggap belum optimal.
Dengan adanya penggantian direksi, diharapkan perusahaan dapat lebih fokus pada peningkatan kinerja dan pengelolaan sumber daya yang lebih baik.
“Komisi 3 DPRD Kota Bekasi berharap agar proses seleksi direksi baru PT Mitra Patriot (Perseroda) dapat berjalan transparan dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi perusahaan. Dengan kolaborasi yang lebih baik antara PT Mitra Patriot (Perseroda) dan instansi terkait, seperti Dishub, diharapkan perusahaan ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi Kota Bekasi,” tutupnya.