Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengunjungi kediaman dua warga yang meninggal dunia akibat tersengat arus listrik pasca banjir. Kedua korban tersebut berasal dari Kelurahan Teluk Pucung dan Kelurahan Duren Jaya, Minggu (09/03/2025).
Kunjungan pertama dilakukan ke rumah duka Almarhum Rizky Nasywa Aqillah, seorang mahasiswi Universitas Sahid Jakarta, yang tinggal di Jalan Bougenvile RT 05/29 Blok 5, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.
Menurut penuturan keluarga, kejadian bermula saat ayahnya mencoba memasang pompa air yang kemudian mengalami korsleting dan meledak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat berusaha mencabut aliran listrik, sang ayah tersengat, diikuti oleh sang ibu, dan terakhir Rizky Nasywa yang juga tersengat listrik.
Ketiganya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Bekasi Utara.
Namun, Nasywa tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya, sementara kedua orang tuanya selamat.
Korban kedua adalah Almarhum Indra Wijaya (42), warga Perumahan Duren Jaya.
Indra tersengat listrik saat membantu membersihkan lumpur di area lapangan RW. Ketika terpeleset, ia refleks berpegangan pada tiang listrik yang ternyata masih dialiri arus listrik.
Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Almarhum Indra meninggalkan seorang putra dan putri yang masih balita.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Pemkot Bekasi akan segera mengevaluasi sistem kelistrikan di wilayah terdampak banjir agar lebih aman bagi masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada lagi aliran listrik aktif di daerah banjir guna mencegah kejadian serupa. Saya juga mengimbau kepada seluruh warga agar lebih berhati-hati saat melakukan pembersihan pasca banjir,” ujar Tri Adhianto.
Ia juga memberikan dukungan moril kepada keluarga korban agar tetap tabah menghadapi musibah ini.
“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Ke depan, kami akan terus meningkatkan langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tutupnya.