MUSTIKAJAYA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mengevakuasi 30 butir telur ular bersama induknya dengan jenis Ular Sanca Batik berukuran 3 meter berat 8 Kilogram di Perumahan Graha Harapan Kelurahan Mustika jaya, Kecamatan Mustika jaya, Senin (23/07) malam.
Anggota Tim Rescue Pleton B Disdamkarmat Kota Bekasi Eko Budi Santoso mengatakan, kejadian tersebut diawali ketika warga sekitar tengah melaksanakan kerja bakti di lokasi fasos fasum di sekitar lokasi.
“Warga bertemu dengan ular tersebut selaku indukan dari telur-telur ular. Hingga akhirnya indukannya diambil pada waktu maghrib, sedangkan telurnya tidak,” ucap Eko saat dihubungi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Selasa (23/07/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, warga yang telah mengambil indukan dari ular menerima halusinasi agar indukan dari telur ular segera dikembalikan ke tempat asal.
“Awalnya ular yang tadi ditemukan diambil warga terus telornya engga diambil, pas malam jam magrib itu yang warga tadi ambil ular kesurupan (halusinasi) untuk minta dipulangin, informasi dari warga minta dilepasin (indukannya) ternyata mau dilepasin, kan bahaya,” jelasnya.
Hingga akhirnya warga setempat menelpon petugas Disdamkarmat agar segera dilakukan proses evakuasi.
Setibanya petugas di lokasi dengan jumlah satu tim beranggotakan lima orang.
Petugas langsung menyusuri untuk turut mengevakuasi dari adanya puluhan butir telur ular tadi.
Karena, bila telur telur tidak segera dievakuasi, justru akan berbahaya.
“Pas saya tiba di lokasi, saya tanya telornya di mana udah diambil belum? ternyata belum loh kenapa engga diambil? Kata saya kalau engga ambil bahaya menetas semua gimana?, akhirnya saya susuri akhirnya ketemu 30 butir telur itu,” jelasnya.
Terlebih, keadaan di sekitar lokasi sendiri, menurut Eko, masih banyak kebun-kebun kosong, karena adanya tumpukan-tumpukan sampah dan kayu dari lokasi fasos-fasum.
Selain itu, pada momentum pada Bulan Juli Agustus sendiri merupakan masa musim kawin dari pada ular untuk bertelur ataupun melahirkan.
“Namun, selepas kami cek, telurnya ini belum sampe 60 hari. Cuman pas saya cek saya senter masih merah semua itu telurnya belum ada titik, dengan ular tersebut diperkirakan baru beberapa bertelur,” katanya
Serta, saat ini puluhan telur ular bersama induknya telah dievakuasi ke Mako Disdamkarmat untuk selanjutnya akan segera dilepaskan ke Alam liar.