KOTA BEKASI – Hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bekasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), baru menerima dua pengembalian formulir pendaftaran.
Bacalon Wali Kota Bekasi yang sudah mengembalikan formulir adalah; pertama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Kedua, Adi Bunardi yang sudah 25 tahun menjadi kader PDI perjuangan.
Adi Bunardi mengaku dirinya siap lahir dan batin dalam mempersiapkan diri menjadi Calon Wali Kota Bekasi. Untuk itu Adi mengaku telah menyiapkan konsep dan gagasan jika kelak terpilih jadi Calon Wali Kota Bekasi, yakni “Bekasi Human City”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita ingin membangun Kota Bekasi yang humanis, membangun jiwa dan raganya. Sehingga ruh kota itu ada. Itu visi misi saya,” kata Adi sapaan akrabnya usai mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Jumat (19/04/2024).
Untuk mencapai “Bekasi Human City”, kata dia, lima program telah disiapkannya seperti;
- Membangun Pendidikan yang berkualitas.
- Layanan kesehatan tanpa kelas.
- Infrastruktur berkualitas.
- Memfasilitasi kehidupan layak.
- Akselerasi pelayanan publik.
Kendati demikian, Adi mengaku dirinya tidak memiliki biaya dalam pencalonannya menjadi Calon Wali Kota Bekasi melalui PDI Perjuangan yang notabene partai wong cilik.
“Kalau kampanye, saya ingin kampanye dengan beradu gagasan. Saya tidak setuju dan menolak kampanye yang merusak lingkungan,” bebernya.
Lebih lanjut Adi menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI Perjuangan atau Ketua Umum ibu Megawati Soekarnoputri yang memutuskan.
“Kita hanya mengikuti proses secara formal. Apapun prosesnya saya akan ikuti dan tentu apapun keputusannya kita akan ikuti proses,” pungkasnya.