Alumni Geruduk SMPN 13 Bekasi, Tuntut Guru Olahraga Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Dipecat

- Jurnalis

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI – Suasana di SMP Negeri 13 Kota Bekasi memanas saat puluhan orang yang menamakan diri alumni sekolah menggeruduk gedung sekolah pada Senin (25/08/2025).

Mereka menggelar aksi demonstrasi menuntut pemecatan seorang guru olahraga berinisial J yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi.

Aksi ini menjadi puncak kegeraman para alumni setelah munculnya laporan dari seorang siswi yang mengaku menjadi korban tindakan asusila oleh oknum guru tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para demonstran menuntut pihak sekolah bersikap tegas dan transparan dalam menangani kasus ini.

Aksi Protes dan Tuntutan Tegas Alumni

Dengan membawa spanduk dan poster, para alumni menyuarakan tuntutan mereka di depan gerbang sekolah.

Tuntutan utama mereka ada dua: memecat guru J dari jabatannya dan menghadirkan yang bersangkutan untuk dimintai pertanggungjawaban secara langsung.

​”Kami tidak akan pergi sebelum ada kejelasan. Kami menuntut oknum guru J dipecat dan dihadirkan di sini. Ini bukan masalah sepele, ini menyangkut keamanan dan masa depan adik-adik kami di sekolah ini,” seru salah seorang koordinator aksi.

Kronologi Dugaan Pelecehan oleh Oknum Guru

​Kasus ini terungkap setelah salah satu siswi memberanikan diri untuk melapor. Menurut keterangan seorang alumni angkatan 2018 yang enggan disebutkan namanya, dugaan pelecehan tersebut terjadi berulang kali dan telah sampai pada tahap yang sangat mengkhawatirkan.

​”Laporan yang kami terima, korban mengaku pelaku sudah berani menyentuh area vitalnya. Secara nurani, kami terketuk untuk membantu agar kejadian ini tidak terulang dan tidak ada korban lainnya,” ungkapnya melalui pesan singkat, Senin (25/08/2025).

Ia juga menambahkan bahwa sosok guru J memang dikenal memiliki gaya bercanda yang melewati batas, sering kali menjurus ke ranah seksual.

Geram dengan tingkah bejad oknum guru, sejumlah alumni SMPN 13 geruduk sekolahnya, Senin (25/08/2025).

​”Sebagai alumni, saya tahu betul guru ini memang sering bercanda keterlaluan. Namun, tergantung bagaimana kita menanggapinya. Sayangnya, candaan itu kerap menjurus ke hal-hal berbau seksualitas,” katanya.

Tanggapan Pihak Sekolah Dianggap Meremehkan

​Di tengah panasnya situasi, Kepala SMP Negeri 13 Kota Bekasi, Tetiek Atikah, memberikan pernyataan singkat saat dihubungi terpisah. Ia mengklaim bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara internal dan tidak separah yang diberitakan.

​”Permasalahan yang terjadi sudah kami selesaikan dan konfirmasi ke kedua belah pihak. Tidak separah itu. Tampaknya karena diceritakan kembali di media sosial, ceritanya menjadi versi yang lain,” tutur Tetiek.

​Namun, pernyataan ini justru menyulut kemarahan para alumni. Salah seorang alumni mengaku geram dengan sikap yang diduga ditunjukkan oleh kepala sekolah saat kasus ini pertama kali dilaporkan.

​”Yang membuat saya geram adalah komentar dari kepala sekolah. Dia hanya bilang, ‘daripada dipegang (grepe) anak cowok, lebih baik dipegang (grepe) anak cewek’,” sesalnya, menirukan ucapan yang diduga dilontarkan kepala sekolah.

Audiensi Masih Berlangsung

​Hingga berita ini diturunkan, aksi demonstrasi masih berlangsung. Beberapa perwakilan alumni dilaporkan tengah melakukan audiensi dengan pihak pimpinan sekolah di dalam gedung untuk mencari titik terang penyelesaian masalah.

​Kasus ini menjadi sorotan tajam terhadap pentingnya perlindungan siswa dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan di lingkungan pendidikan. Para alumni berharap Dinas Pendidikan Kota Bekasi segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini secara adil dan transparan.

Kami akan terus memperbarui informasi mengenai perkembangan kasus dugaan pelecehan seksual di SMPN 13 Kota Bekasi ini. Ikuti terus berita terbaru kami.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca