Antrean Truk Sampah di TPA Sumur Batu Terurai, UPTD Terapkan Sistem Buka Tutup dan Kerja Lembur

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antrean Truk Sampah mengular tak bisa buang muatan di TPA Sumurbatu, Jumat (28/03/2025).

Antrean Truk Sampah mengular tak bisa buang muatan di TPA Sumurbatu, Jumat (28/03/2025).

KOTA BEKASI – Pasca-insiden longsor timbunan sampah, antrean panjang truk pengangkut sampah sempat mewarnai akses masuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu. Namun, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Sumur Batu memastikan pelayanan tidak lumpuh total dengan menerapkan sejumlah strategi di lapangan.

​Kepala UPTD TPA Sumur Batu, Toni Kurniadi, mengonfirmasi bahwa penumpukan kendaraan memang terjadi sebagai dampak langsung dari penyempitan jalur akibat longsor. Meski demikian, ia menegaskan bahwa antrean tersebut bersifat dinamis dan terus bergerak.

Antrean Bergerak Perlahan, Bukan Stagnan

​Toni menjelaskan bahwa meskipun laju kendaraan melambat, tidak terjadi kemacetan total di pintu masuk TPA. Pihaknya terus mengelola alur lalu lintas agar truk dapat secara bergantian melakukan pembuangan sampah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​”Memang benar sempat terjadi antrean, tetapi kendaraan tidak berhenti total, melainkan terus bergerak perlahan,” ujar Toni dalam keterangannya, Rabu (08/10/2025). “Antrean ini situasional, tidak terjadi setiap saat. Walaupun agak lambat, pelayanan tetap berjalan.”

Penanganan Longsor dan Perapihan Harian Jadi Penyebab

​Akar masalah antrean ini adalah proses penanganan material longsor yang masih berlangsung. Sebanyak delapan unit alat berat terus bekerja untuk membersihkan dan menstabilkan area timbunan sampah, memprioritaskan pembukaan akses utama.

​Selain itu, adanya pergeseran kecil material sampah yang terjadi hampir setiap hari juga menjadi faktor penyebab antrean.

Sistem Buka Tutup Diberlakukan Sementara

​Untuk memastikan keamanan selama proses pengerukan, UPTD TPA Sumur Batu terpaksa memberlakukan sistem buka tutup jalur secara berkala. Proses perapihan ini bisa memakan waktu cukup lama setiap harinya.

​”Pergeseran material sampah di jalur lintasan hampir terjadi setiap hari. Otomatis kami tidak bisa langsung melayani, kami harus lakukan perapihan dulu yang bisa memakan waktu 1 sampai 3 jam,” jelas Toni. “Saat proses perapihan berlangsung, pelayanan terpaksa ditunda sementara, dan inilah yang menyebabkan antrean.”

Solusi Overtime Demi Kejar Target Pelayanan

​Untuk mengatasi penumpukan kendaraan akibat penundaan sementara, UPTD TPA Sumur Batu mengambil kebijakan untuk memperpanjang jam operasional pelayanan. Para petugas bekerja lembur (overtime) hingga larut malam demi memastikan seluruh truk sampah dapat terlayani.

​”Kami tidak ingin ada truk yang gagal membuang sampah. Sebagai solusinya, kami memberlakukan jam kerja overtime. Kemarin saja pelayanan kami perpanjang hingga pukul 22.00 WIB,” tegas Toni. Langkah ini diambil sebagai komitmen untuk menjaga kelancaran sistem pengelolaan sampah di Kota Bekasi di tengah situasi darurat.

Dapatkan informasi terbaru seputar kondisi dan jadwal operasional TPA Sumur Batu pasca-longsor hanya di rakyatbekasi.com.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cegah Politisasi Agama, Bawaslu Kota Bekasi Ajak Gen Z Madrasah Tanamkan Toleransi Pasca-Pemilu
Catat! Contraflow di Jalan Kalimalang Bekasi Diberlakukan Mulai 13 Oktober Selama Sebulan Penuh
Pasca 12 Siswa SD di Bekasi Keracunan, Disdik Ingatkan Guru Perkuat Pengawasan MBG
Tak Deprok Lagi, Disdik Kota Bekasi Distribusikan Meja dan Kursi untuk SMPN 62 Pekan Depan
Revitalisasi Alun-Alun M. Hasibuan Dimulai, DiskopUKM Bekasi Siapkan Opsi Relokasi untuk Pedagang UMKM
Miris, Ratusan Siswa SMPN 62 Kota Bekasi Belajar Deprok
Dorong UMKM Rawalumbu Go Global, STIE Tri Bhakti Gelar Pelatihan Bahasa Inggris Berbasis Teknologi
Imbas Pemotongan TKD Rp153 Miliar, Pemkot Bekasi Pangkas Habis Belanja Seremonial di 2026

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Cegah Politisasi Agama, Bawaslu Kota Bekasi Ajak Gen Z Madrasah Tanamkan Toleransi Pasca-Pemilu

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:52 WIB

Catat! Contraflow di Jalan Kalimalang Bekasi Diberlakukan Mulai 13 Oktober Selama Sebulan Penuh

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Pasca 12 Siswa SD di Bekasi Keracunan, Disdik Ingatkan Guru Perkuat Pengawasan MBG

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:52 WIB

Tak Deprok Lagi, Disdik Kota Bekasi Distribusikan Meja dan Kursi untuk SMPN 62 Pekan Depan

Kamis, 9 Oktober 2025 - 11:08 WIB

Revitalisasi Alun-Alun M. Hasibuan Dimulai, DiskopUKM Bekasi Siapkan Opsi Relokasi untuk Pedagang UMKM

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca