BEKASI – Tumpukan kabel fiber optik yang semrawut dan menjuntai di ruang milik jalan (rumija) Kota Bekasi akan segera menemui solusi permanen. PT Mitra Patriot (PTMP), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi, telah ditunjuk sebagai pelaksana utama proyek ducting atau penanaman kabel.
Proyek strategis untuk menata estetika dan keamanan kota ini dipastikan menelan nilai investasi yang fantastis, yakni mencapai Rp 200 miliar.
Penugasan Langsung dari Wali Kota Bekasi
Plt. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Idi Sutanto, mengonfirmasi bahwa penugasan langsung telah diberikan oleh Wali Kota Bekasi kepada perusahaan daerah tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pak Wali sudah melakukan penugasan ke PT Mitra Patriot. Mereka sudah mendapatkan calon investor yang mau berinvestasi untuk menurunkan kabel pakai ducting,” ujar Idi Sutanto di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (23/10/25).
Penunjukan BUMD ini diharapkan dapat mempercepat proses realisasi proyek penataan utilitas jalan yang sudah lama mendesak untuk dilakukan.
Skema Investasi Rp 200 Miliar Tanpa Bebani APBD
Idi menjelaskan, proyek ini akan segera memasuki tahap krusial, yaitu lelang investasi yang akan dikoordinatori langsung oleh PTMP.
“Dua minggu lagi kayaknya kita bisa lelang investasi oleh Mitra Patriot. Jadi nanti investor, kalau memang sudah menang lelang, dia yang akan laksanakan investasinya hampir Rp 200 miliar,” jelasnya.
Hemat Anggaran Daerah
Keunggulan utama dari skema ini, menurut Idi, adalah penghematan signifikan bagi anggaran daerah. Proyek ini dipastikan tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi.
“Itu kita bisa menghemat APBD karena nanti kabel semua turun ke bawah dan para pemilik kabel akan menyewa kepada investor,” tuturnya.
Dengan skema ini, pembiayaan murni berasal dari pihak ketiga (investor), sementara pemilik kabel (provider) nantinya akan membayar biaya sewa infrastruktur ducting tersebut.
Target Pengerjaan Dimulai Desember 2025
Jika proses lelang investasi berjalan sesuai jadwal, warga Kota Bekasi dapat menyaksikan progres pekerjaan fisik di lapangan pada penghujung tahun ini.
“Kita kalau 2 minggu lagi lelang, berarti 1,5-2 bulan ke depan kita udah mulai ke lapangan. Berarti di Desember ya kita mulai bagi spot-spot,” papar Idi.
Ia menambahkan, target penyelesaian keseluruhan proyek infrastruktur digital ini adalah dua tahun. Pengerjaan akan dilakukan secara bertahap di ratusan ruas jalan di seluruh wilayah Kota Bekasi, demi mewujudkan tata kota yang lebih rapi, aman, dan modern.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


























