KOTA BEKASI – Janggal, para demonstran yang mengatasnamakan Koalisi Maju Kota Bekasi bisa menduduki kursi pimpinan di ruang paripurna DPRD Kota Bekasi, Senin (23/10/2023) kemarin.
Padahal, ruangan tersebut merupakan area sakral yang seyogyanya terjaga marwahnya lantaran menjadi ruangan istimewa bagi legislatif beserta eksekutif untuk menetapkan dan mengesahkan produk hukum serta kebijakan-kebijakan negara.
Massa aksi yang menuntut DPRD Kota Bekasi agar memberikan sanksi tegas kepada anggota DPRD yang diduga terlibat dalam skandal praktek korupsi, mensinyalir ketidakmampuan Sekretariat DPRD (Setwan) dalam menata pemerintahan yang berintegritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pendudukan ruang paripurna oleh massa aksi patut dipertanyakan. Bahkan pendemo bisa masuk dengan leluasa mengacak-acak gedung DPRD, seharusnya tidak terjadi,” ujar Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi, Maksum Alfarizi, Selasa (24/10/2023).
“Massa aksi tidak salah, kan ini gedung rakyat. Namun secara institusional, di sana ada protokol (kesekretariatan), hal apapun berkaitan dengan anggota dewan di gedung DPRD, ya menjadi tanggungjawab sekretariat. Mereka yang patut bertanggungjawab atas insiden ini,” tegas Mandor Baya sapaan akrabnya.
Menanggapi ketidakmampuan sekretariat atas insiden yang mencoreng citra legislatif tersebut, Mandor Baya meminta agar Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Bekasi, Hanan Tarya mundur teratur dari jabatannya.
“Ya sebaiknya Sekwan mundur aja. Nanti bisa-bisa siapapun bisa mengacak-acak gedung DPRD,” tandasnya.
Sementara itu saat dihubungi, Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Hanan Tarya menjelaskan bahwa dirinya turun langsung dengan mendampingi pimpinan DPRD Kota Bekasi yakni Wakil Ketua I dan III serta anggota fraksi Gerindra saat berdialog secara bergantian dengan para pendemo.
“Kemarin pimpinan sudah menyampaikan,” ucap Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Hanan Tarya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dari Koalisi Maju Kota Bekasi menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi Jalan Chairil Anwar Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, Senin (23/10/2023) kemarin. (Mar)