Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi memastikan ada sebanyak 9 korban meninggal dunia yang ditemukan di PT Jati Perkasa Nusantara, melalui kejadian kebakaran hebat pada Jumat (01/11) pagi kemarin.
Adapun, 9 korban yang ditemukan, mereka sudah dalam keadaan tulang belulang, karena terbakar tidak bisa menyelamatkan diri. Sementara, mengenai informasi pemberitaan ada yang menyebut terdapat sebanyak 10 orang.
“Engga (tidak ada korban tambahan), Jadi bagian-bagian tubuhnya sudah pada jadi abu. Yang posisi karyawan yang ada di dalam konfirmasinya ada 9. 10 itu cuman kantung mayatnya,” ucap Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com Sabtu (02/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namar Naris mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari para karyawan yang selamat di lokasi terkait penyebab kebakaran tersebut.
“Ternyata itu ada ledakan dari mesin produksi. Jadi api menjalar, karena mesin meledak. Kemudian kan ada bahan-bahan penampungan minyak di situ, yang bahan baku pakan bercampur kan ada minyak juga, kaya CPO,” ungkapnya.
Sebelumnya, Disdamkarmat Kota Bekasi menyebut untuk konfirmasi sementara ditemukan 9 orang korban meninggal dunia menyoal kebakaran yang terjadi di PT. Jati Perkasa Nusantara, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria.
Adapun, 9 orang tersebut diketahui merupakan karyawan, yang kini sudah dievakuasikan ke RS Polri, Kramatjati Jakarta Timur.
“9 orang meninggal dunia, ada luka-luka, ada 3 orang, jadi jumlahnya 12 orang. Kenapa, tadi kantong mayatnya jumlahnya 10? Jadi ada rangka-rangka tersisa yang kita kumpulkan dari teman teman Damkar,” ucap Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Heri Kurnianto saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian, Jumat (01/11/2024).
Heri Kurnianto membeberkan bahwa untuk korban yang ditemukan jasadnya sudah tidak berbentuk.
“Kita hanya menemukan serpihan-serpihan bentuk rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada. Kondisi terpanggang,” beber Heri.
Adapun para korban yang ditemukan meninggal dunia, kata dia, adalah karyawan yang sedang menjalani shift 3. Dengan kondisi korban diketahui terjebak, saat hendak melakukan evakuasi demi menyelamatkan diri.
“9 orang yang meninggal dunia, kondisinya terpisah. Mereka ada yang kondisinya di jalan saat penyelamatan diri, ada yang di line–line produksi tempat mereka bekerja dan ada yang dekat forklift kita temukan dan ruang komputer satu orang,” katanya.
Berikut nama-nama korban yang terhimpun pasca kejadian tersebut. Rahmat hidayat, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel sihombing, Wibi Winarno, Rahmat selaku karyawan dari PT Jati Perkasa Nusantara yang dilaporkan hilang kontak hingga saat ini dan dua lainnya adalah Yana Suryana dan Tuin Saputra dari PT Alvi Yana Jaya yang turut dilaporkan hilang kontak.