Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi tengah melakukan evaluasi terhadap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Bekasi. Upaya ini dilakukan untuk menuju optimalisasi wilayah Smart City di Kota Bekasi.
Langkah ini dilakukan setelah Kota Bekasi mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2024 sebagai Kota/Kabupaten Smart City Nomor 3 se-Jawa Barat.
“SPBE kita naik dari yang awalnya 0,32 persen, sekarang di angka 3,8 persen. Tentunya perkembangan ini harus kita syukuri, tapi ke depan memang harus banyak upaya perbaikan yang harus kita lakukan, bagaimana Smart City bisa berjalan dengan seluruh aspek pendukung. Itu yang akan kita lakukan, tentunya dengan seluruh OPD dan keterlibatan masyarakat,” ucap Kadiskominfostandi Kota Bekasi, Robert Siagian, saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Senin (27/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Robert menilai bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap SPBE yang ada di lingkup Pemerintah Daerah.
Meskipun skor SPBE yang diperoleh dinilai sudah cukup baik, optimalisasi pelayanan tetap menjadi kewajiban yang harus dirasakan manfaat dan kemudahannya oleh masyarakat.
“Evaluasi SPBE pasti ada. Karena skor 3,8 kan memang sudah lumayan, tetapi kalau bisa untuk dapat skor yang lebih tinggi. Kita tidak bicara indeks, tapi kita berbicara bagaimana kemanfaatannya, bagaimana sistem itu betul-betul berbasis elektronik di seluruh OPD,” paparnya.
Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Kota Bekasi dapat berjalan lebih optimal dan mendukung terciptanya wilayah Smart City yang lebih efisien dan efektif.
Diskominfostandi Kota Bekasi berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan sistem yang berbasis elektronik demi kesejahteraan masyarakat.