Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi mencatat sebanyak 56,53 ton sampah terhimpun dari seluruh wilayah Kota Bekasi pada saat pelaksanaan malam pergantian tahun baru 2025 yang berlangsung pada Selasa (31/12/2024) malam lalu.
Kepala Bidang Pengurangan Sampah dan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun pada DLH Kota Bekasi, Dewi Astiyanti, mengatakan bahwa puluhan ton sampah tersebut berdasarkan rekapitulasi timbulan sampah dari seluruh wilayah di tingkat kecamatan melalui Unit UPTD Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup.
“Sampah-sampah tersebut dihasilkan dari euforia masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun baru di seluruh titik perayaan yang tersedia,” ucapnya melalui keterangan resminya yang diterima RakyatBekasi.com, Jumat (03/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan bahwa beberapa jumlah sampah sudah dipilah oleh petugas, bilamana ada sampah yang memiliki nilai ekonomis.
“Jumlah sampah tersebut kini sudah dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantargebang,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi telah menyiagakan sebanyak 463 petugas kebersihan untuk melakukan pembersihan malam tahun baru 2025 pada Selasa (31/12) malam.
Kepala DLH Kota Bekasi, Yudianto, mengatakan bahwa ratusan petugas kebersihan tersebut disiagakan untuk menjaga kebersihan selama pelaksanaan malam pergantian tahun di Kota Bekasi.
“Seluruh petugas itu disebar ke 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi untuk melakukan pembersihan lokasi di jalan protokol dan jalur kontainer,” ucapnya melalui keterangan resminya yang diterima RakyatBekasi.com, Selasa (31/12/2024) pagi.
Ia menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan malam pergantian tahun, diperkirakan timbulan sampah yang dihasilkan akan mencapai 302,5 ton.
“Kurang lebih ada 63 titik jumlah armada mobil pengangkut sampah yang akan disiagakan oleh Pemkot Bekasi, yang disesuaikan dengan jumlah titik tahun baru yang mencapai 64 titik lokasi,” sambungnya.
Dengan upaya yang telah dilakukan oleh DLH Kota Bekasi, diharapkan kebersihan kota dapat tetap terjaga selama dan setelah perayaan malam tahun baru. Masyarakat juga diimbau untuk turut menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.