KOTA BEKASI – Lubang penutup besi jalan pada kabel utilitas fiber optik di Jalan M Hasibuan membahayakan pengendara yang melintas, dikarenakan penutup besi dari lubang tersebut dicuri oleh oknum tak bertanggungjawab.
Lubang tersebut semakin berbahaya bagi pengendara yang melintas dengan bertambahnya kepadatan arus lalulintas imbas diberlakukannya Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Penutupan Jalan Chairil Anwar di Komplek Pengairan yang terhitung mulai hari ini Sabtu 10 Agustus 2024 pada pukul 10.00 WIB hingga 10 November 2024 mendatang.
Seorang warga setempat, Robby (43) warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur mengatakan bahwa hilangnya penutup lubang yang terbuat dari besi tersebut karena dicuri oleh anak muda tanggung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kehilangan penutup jalan itu digotong sama anak-anak pemuda tanggung, manual bawanya, naik motor kok. Penutup jalan saluran utilitas fiber optik itu sudah tiga kali hilang,” ucap Robby saat ditemui RakyatBekasi.com di lokasi, Sabtu (10/08/2024).
Robby menyatakan bahwa hilangnya penutup jalan itu sendiri diketahui sudah berlangsung selama satu bulan lamanya.
Namun, hingga kini belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh pihak terkait, walaupun sempat mendatangi lokasi untuk melakukan peninjauan.
“Sebulan lebih sudah (penutup jalan hilang), seminggu hilang. Ada orang dari PU datang, sudah lihat cuman ukur ukur doang. Saya bilang mendingan di cor bikin kerangka tanam, kalo besi tetep dimaling, pakai Hermes aja,” beber Robby.
“Disitu ada tiga lubang, dua nya dari penutup besinya udah pada hilang dicuri orang. Kalau masih pakai besi, hilang lagi pasti, untung saja itu satu penutup besinya belum dicuri. Kalau, kecurian lagi gimana? Lokasi ini untuk kabel utilitas, kenyataan tapi ini kabel mereka tetep aja ngorek kesitu, sebelahnya baru lubang drainase,” sambungnya.
Sebelumnya, kata dia, keadaan di sekitar lokasi juga kerap rawan terjadi kecelakaan lalulintas. Terutama, pada waktu lubang kabel utilitas tersebut tengah dikerjakan oleh pihak terkait.
“Mobil Avanza aja masuk itu ban ke lubang bisa, waktu dibikin lubang saya lihat benar, mobil masuk, Ini biasanya engga ada air, itu di atas seharusnya kabel utilitas, ini udah setengah airnya,” keluhnya.
Di sisi lain, kata Robby, arus kendaraan yang melintasi lubang tersebut juga semakin padat dengan diberlakukannya rekayasa lalulintas penutupan Jalan Chairil Anwar dan mengalihkan ke Jalan M Hasibuan.
Lebih lanjut Robby meminta kepada pihak terkait untuk bisa segera menindaklanjuti dan melakukan penanganan terhadap hal tersebut yang sangat membahayakan pengguna jalan.
“Ini kan lagi ada rekayasa lalin, dialihkan kesini bahaya, pas lagi nikung. Engga ada progress, udah masuk tiktok ini, kalau jatuh ke lubang orangnya langsung mati, kalau kepalanya kena motornya masuk ke lubang. Apalagi kalau cuman dipasang barrier doang juga engga ngefek. Ini orang ngebut dari SMP 2 ke lokasi jalan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan menerjunkan bidang terkait di DBMSDA.
“Oke makasih infonya, sudah saya teruskan ke pejabat struktural (semoga segera ditindaklanjuti, dan dilaksanakan penanganan),” ucapnya singkat saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com secara terpisah.