Hamburkan Rp693 Juta, Pemkot Bekasi Bangun Jembatan Gereja Santa Clara Yang Tidak Dilintasi Masyarakat Umum

- Jurnalis

Senin, 31 Oktober 2022 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI UTARA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi saat ini sedang membangun jembatan yang nilainya mencapai Rp.693 juta.

Jembatan tersebut dibangun tepat di depan Gereja Canta Clara yang berada di Jalan Lingkar Utara Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi.

Terlihat pembangunan jembatan mulai dilakukan oleh pemenang tender yakni, Ciputra Manggala Tunggal sejak beberapa hari lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sayangnya proyek tersebut, oleh pemenang tender tidak dilengkapi dengan papan pemberitahuan informasi pembangunan.

Menurut seorang warga Nurdin mengatakan, memang pembangunan jembatan di depan Gereja Santa Clara itu sudah berlangsung beberapa hari belakangan ini.

Dirinya juga menyayangkan bahwa pembangunan jembatan di lokasi tersebut.

Karena Gereja Santa Clara, kata dia, telah memiliki jembatan di sebelah sisi kiri gedung.

“Kalau anggaran pembangunan jembatan tersebut dari Pemerintah, itu namanya menghamburkan uang rakyat. Sebab sudah ada jembatan Gereja Santa Clara di sisi kiri,” kata Nurdin kepada RakyatBekasi, Minggu (30/10).

Nurdin pun membeberkan bahwa dirinya tidak melihat adanya plang informasi proyek di lokasi pekerjaan jembatan tersebut.

Apalagi tambah Nurdin, kalau anggarannya mencapai ratusan juta hanya untuk bangun jembatan yang tidak dilalui umum oleh warga Kota Bekasi.

“Intinya kalau itu jembatan dibangun menggunakan anggaran Pemkot, itu sangat merugikan masyarakat Kota Bekasi. Karena masih banyak jembatan yang perlu diperhatikan sebagai sarana masyarakat umum,” terangnya.

Keluhan yang sama juga dilontarkan oleh Tasya yang menganggap pembangunan jembatan tersebut tidak memiliki asas manfaat bagi masyarakat umum, karena hanya segelintir orang saja yang melintas di lokasi tersebut.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik
Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam
Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora
RUPS Setujui Pengunduran Diri Direktur Utama PT Mitra Patriot Ucu Asmara Sandi
Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi
Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)
Disdukcapil Kota Bekasi Perkuat Verifikasi Data Adminduk untuk Optimalisasi Pelayanan Publik Berbasis NIK
Jelang SPMB 2025: Lulusan SD Berkurang Tiga Ribu, Disdik Kota Bekasi Usulkan Tambah Jumlah Rombel

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:03 WIB

Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal RSUD Kota Bekasi Tuai Sorotan Publik

Jumat, 18 April 2025 - 20:49 WIB

Perkuat Harmoni Pasca Idul Fitri, Wali Kota Bekasi Silaturahmi ke Tujuh Tokoh Agama Islam

Jumat, 18 April 2025 - 13:32 WIB

Yusril Nager Soroti Dugaan Keterlibatan Wali Kota Bekasi dalam Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

Kamis, 17 April 2025 - 17:57 WIB

Gercep, Dirut PT Security Phisik Dinamika (SPD) Turun Gunung Bayarkan Gaji Ratusan Sekuriti Pakuwon Mall Bekasi

Kamis, 17 April 2025 - 14:34 WIB

Jadi Syarat SPMB 2025, Disdukcapil Kota Bekasi Imbau Orang Tua dan Wali Murid untuk Urus Kartu Identitas Anak (KIA)

Berita Terbaru

error: Content is protected !!