KOTA BEKASI – Jelang pemilihan kepala daerah serentak yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang, Pilar Muda menggelar dialog publik bertajuk “Harmonisasi Pemuda dan Mahasiswa dalam Menopang Pilkada Kota Bekasi 2024” di Naturalis Coffe, Jumat (07/06/2024) sore.
Sejumlah narasumber beken hadir sebagai pembicara, seperti; Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia, Komisioner KPU Kota Bekasi divisi Teknis Penyelenggaraan Eli Ratnasari, Pengamat Politik yang juga eks Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi serta Akademisi Soleman menambah bobot diskusi publik yang juga dihadiri sejumlah pimpinan partai politik yang ada di Kota Bekasi.
“Dalam Diskusi Publik yang kita selenggarakan hari ini, merupakan bentuk upaya kami para pemuda dan mahasiswa di Kota Bekasi untuk membangun sinergitas seluruh elemen masyarakat, baik dari unsur penyelenggara, parpol, Tokoh Masyarakat dan juga insan akademis demi terlaksananya Pilkada Kota Bekasi yang harmonis,” tutur Perwakilan Pilar Muda Zefannya Zulian dalam sambutannya, Jumat (07/06/2024) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Zefan, pihaknya berharap agar momentum Pilkada mendatang bukan hanya sebagai ajang seremoni formalitas dalam memilih pemimpin Kota Bekasi lima tahun ke depan.
“Kami berharap melalui Pilkada ini akan lahir pasangan pemimpin yang mampu menjawab segala macam persoalan yang ada di Kota Bekasi,” ucap Zefan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia menekankan pentingnya peran pemuda dan juga masyarakat dalam mengawasi jalannya pilkada untuk memastikan proses yang jujur dan adil.
“Melalui kesempatan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan di tiap tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 27 November 2024 mendatang,” imbuhnya.
Senada dengan Vidya, Komisioner KPU Kota Bekasi divisi Teknis Penyelenggaraan Eli Ratnasari menyambut baik inisiatif Pilar Muda dalam mengadakan dialog publik untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemuda.
“Sebagai penyelenggara, kami menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih dengan memberikan edukasi politik bagi pemilih muda dan pemilih pemula agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” kata Eli.
Masih di tempat yang sama, Pengamat Politik Ucu Asmara Sandi membeberkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi dalam Pilkada 2024. Tantangan tersebut menurut eks Ketua KPU Kota Bekasi ini termasuk potensi politik uang dan polarisasi di tengah masyarakat.
“Dari berbagai macam tantangan dalam gelaran pemilihan kepala daerah, peran strategis pemuda dan mahasiswa dalam menciptakan iklim politik yang sehat dan demokratis akan menjadi kunci sukses terselenggaranya Pilkada Kota Bekasi yang harmonis,” beber Ucu.
Kemudian menurut kacamata Akademisi, Soleman menekankan pentingnya kolaborasi yang apik dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan pilkada yang berkualitas.
“Tak akan lelah kami mendorong pemuda dan mahasiswa untuk terus mengembangkan wawasan dan keterampilan politik, guna berkontribusi secara positif dalam proses demokrasi,” tandasnya.