Harmonisasi Pilkada 2024, Pilar Muda Ciptakan Iklim Politik yang Sehat dan Demokratis

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilar Muda menggelar dialog publik bertajuk

Pilar Muda menggelar dialog publik bertajuk "Harmonisasi Pemuda dan Mahasiswa dalam Menopang Pilkada Kota Bekasi 2024" di Naturalis Coffe, Jumat (07/06/2024) sore.

KOTA BEKASI – Jelang pemilihan kepala daerah serentak yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang, Pilar Muda menggelar dialog publik bertajuk “Harmonisasi Pemuda dan Mahasiswa dalam Menopang Pilkada Kota Bekasi 2024″ di Naturalis Coffe, Jumat (07/06/2024) sore.[irp posts=”10649” ]Sejumlah narasumber beken hadir sebagai pembicara, seperti; Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia, Komisioner KPU Kota Bekasi divisi Teknis Penyelenggaraan Eli Ratnasari, Pengamat Politik yang juga eks Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi serta Akademisi Soleman menambah bobot diskusi publik yang juga dihadiri sejumlah pimpinan partai politik yang ada di Kota Bekasi.
“Dalam Diskusi Publik yang kita selenggarakan hari ini, merupakan bentuk upaya kami para pemuda dan mahasiswa di Kota Bekasi untuk membangun sinergitas seluruh elemen masyarakat, baik dari unsur penyelenggara, parpol, Tokoh Masyarakat dan juga insan akademis demi terlaksananya Pilkada Kota Bekasi yang harmonis,” tutur Perwakilan Pilar Muda Zefannya Zulian dalam sambutannya, Jumat (07/06/2024) sore.
[irp posts=”10870″ ]Menurut Zefan, pihaknya berharap agar momentum Pilkada mendatang bukan hanya sebagai ajang seremoni formalitas dalam memilih pemimpin Kota Bekasi lima tahun ke depan.
“Kami berharap melalui Pilkada ini akan lahir pasangan pemimpin yang mampu menjawab segala macam persoalan yang ada di Kota Bekasi,” ucap Zefan.
Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia menekankan pentingnya peran pemuda dan juga masyarakat dalam mengawasi jalannya pilkada untuk memastikan proses yang jujur dan adil.
“Melalui kesempatan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan mahasiswa, untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan di tiap tahapan pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi 27 November 2024 mendatang,” imbuhnya.
[irp posts=”11318″ ]
Hadirin diskusi publik nampak serius menyimak tiap tuturan dari narasumber.
Senada dengan Vidya, Komisioner KPU Kota Bekasi divisi Teknis Penyelenggaraan Eli Ratnasari menyambut baik inisiatif Pilar Muda dalam mengadakan dialog publik untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemuda.
“Sebagai penyelenggara, kami menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih dengan memberikan edukasi politik bagi pemilih muda dan pemilih pemula agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” kata Eli.
[irp posts=”10888″ ]Masih di tempat yang sama, Pengamat Politik Ucu Asmara Sandi membeberkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi dalam Pilkada 2024. Tantangan tersebut menurut eks Ketua KPU Kota Bekasi ini termasuk potensi politik uang dan polarisasi di tengah masyarakat.
“Dari berbagai macam tantangan dalam gelaran pemilihan kepala daerah, peran strategis pemuda dan mahasiswa dalam menciptakan iklim politik yang sehat dan demokratis akan menjadi kunci sukses terselenggaranya Pilkada Kota Bekasi yang harmonis,” beber Ucu.
Kemudian menurut kacamata Akademisi, Soleman menekankan pentingnya kolaborasi yang apik dari seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan pilkada yang berkualitas.[irp posts=”11061″ ]“Tak akan lelah kami mendorong pemuda dan mahasiswa untuk terus mengembangkan wawasan dan keterampilan politik, guna berkontribusi secara positif dalam proses demokrasi,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca