BEKASI TIMUR – Menjelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Bekasi per tanggal 20 September mendatang, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi diketahui belum juga mengajukan nama-nama bakal Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi, Oloan Nababan mengaku bahwa pihaknya belum memiliki nama yang bakal diajukan untuk menjadi Pj Wali Kota Bekasi.
“Memang sudah harus ada nama-nama dari fraksi. Tapi saat ini nama-namanya belum ada. Suratnya sudah ada dan saat ini sedang dalam pembahasan di rapat Fraksi,” kata Oloan sapaan akrabnya kepada Rakyat Bekasi, Rabu (02/08).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Oloan mengaku bahwa pihaknya diharuskan sudah menyetor tiga nama tersebut sebelum tanggal 9 Agustus 2023.
“Tiga nama bakal Pj kita akan rapatkan. Siapa-siapa saja namanya, saya belum tahu ya. Sampai sekarang belum ada. Ya kalau sudah waktunya kita sampaikan,” tukasnya.
Senada dengan Oloan, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi membeberkan bahwa pihaknya sampai saat ini belum menentukan nama-nama yang bakal diusulkan menjadi Pj Wali Kota Bekasi.
“Jadi belum bulat, karena kita baca dulu aturan mainnya seperti apa?. Kalau bulat-bulat tapi tidak sesuai aturan main, kan nanti DPRD ditertawakan orang. Makanya aturan mainnya sesuai Permendagri nomor 4 tahun 2023,” kata Sardi Effendi, dihubungi, Rabu (02/08/2023).
Lebih jauh Politisi PKS ini mengatakan bahwa calon Pj Wali Kota Bekasi haruslah orang yang kompeten dan mempunyai komunikasi yang baik. Selain itu, calon Pj Wali Kota Bekasi harus mempunyai jiwa kepemimpinan bagus.
“Kita cari (Pj Wali Kota) yang punya kompetensi, bisa berkomunikasi dan bisa kepemimpinan bagus. Kita juga lagi nunggu usulannya siapa saja dari teman-teman siapa layak memimpin Kota Bekasi,” ujarnya.
” Kita bukan mengedepankan fraksi kita, tapi kepentingan lebih luas berkaitan dengan membangun dan berlanjutnya pembangunan di Kota Bekasi. Makanya DPRD melalui Provinsi mengusulkan tiga nama yang diusulkan,” pungkasnya.