Kejari Kota Bekasi Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Olahraga Dispora

- Jurnalis

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketiga tersangka AZ, MAR dan AM digelandang Kejaksaan Negeri Kota Bekasi ke mobil tahanan menuju Lapas Bulak Kapal, Kamis (15/05/2025) malam.

Ketiga tersangka AZ, MAR dan AM digelandang Kejaksaan Negeri Kota Bekasi ke mobil tahanan menuju Lapas Bulak Kapal, Kamis (15/05/2025) malam.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi melalui Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) resmi menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus korupsi pengadaan alat olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi tahun anggaran 2023.

Daftar Tersangka dan Peran dalam Kasus
Ketiga tersangka yang ditetapkan adalah:

  1. MAR – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
  2. AM – Direktur Utama PT Cahaya Ilmu Abadi (CIA)
  3. AZ – Mantan Kepala Dinas Dispora sekaligus pengguna anggaran

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Kota Bekasi, Ryan Anugrah, mengatakan bahwa kasus ini telah melewati tahapan penyelidikan hingga penyidikan, sebelum akhirnya Kejari menetapkan status tersangka terhadap ketiga pihak tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tahapan penyelidikan, penyidikan, hingga penetapan tersangka dilakukan berdasarkan alat bukti yang cukup di tahap penyidikan. Ketiga tersangka ditahan di Lapas Bulak Kapal selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut,” jelas Ryan kepada awak media, Kamis (15/05/2025).

Ryan menambahkan bahwa tim penyidik masih mengumpulkan berbagai alat bukti, termasuk sejumlah dokumen dan keterangan tambahan untuk memperkuat perkara.

Sementara itu Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Haryono, mengungkapkan bahwa kasus ini berkaitan dengan pengadaan alat olahraga yang bersumber dari dana APBD tahap I sebesar Rp4,9 miliar. Proyek tersebut dijalankan oleh PT CIA, yang dipimpin oleh tersangka AM.

“Dari hasil penyidikan, ditemukan adanya perbuatan melawan hukum yang menyebabkan kerugian negara sekitar Rp4,7 miliar. Ini berdasarkan penghitungan invoice dan perbandingan harga riil yang dilakukan oleh ahli,” tutur Haryono.

Lebih lanjut Haryono menjelaskan bahwa dalam proses pengadaan ini, AZ selaku mantan Kadispora diduga berperan dalam mengarahkan penunjukan PT CIA sebagai penyedia barang, serta menerima sejumlah fee sebagai bagian dari praktik korupsi tersebut.

Barang Bukti dan Pelacakan Aliran Dana
Dalam penyidikan, tim penyidik Kejari Kota Bekasi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk:

  • Dokumen kontrak dan invoice
  • Sampel alat olahraga seperti raket badminton, bola voli, bola sepak, bodypack silat, dan tinju

“Semua barang bukti akan diuji untuk memastikan kesesuaian harga dan kualitas dengan kontrak pengadaan,” bebernya.

Saat ini, kata dia, penyidik masih melakukan pelacakan aliran dana dan pendalaman lebih lanjut guna menemukan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

“Kami melakukan pemeriksaan secara objektif. Jika nanti ditemukan pihak lain yang turut serta atau menikmati hasil dari perbuatan ini, tentu akan ditindak sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Ketika ditanyakan adanya Kemungkinan Penambahan Tersangka Baru, Haryono mengaku tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada tersangka lain dalam kasus ini.

“Jika ditemukan fakta hukum baru, penyidik siap mengembangkan perkara dan menjerat pihak yang terlibat,” pungkasnya.

Dengan penyelidikan yang terus berlangsung, diharapkan kasus ini dapat segera menemukan kejelasan hukum dan penyelesaian yang adil bagi masyarakat serta keuangan negara.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca