KOTA BEKASI – Makna kemerdekaan yang sebenarnya bagi bangsa Indonesia saat ini adalah rasa untuk bangkit, karena di tahun ini, seluruh rakyat Indonesia sedang berhadapan dan melawan pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Hal tersebut dikatakan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi seusai memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 yang digelar di halaman Plaza Kantor Wali Kota Bekasi pada Selasa (17/08/2021) sekira pukul 07.00 WIB.
“Makna kemerdekaan bagi kita adalah bangkit dan tumbuh, khususnya di Kota Bekasi. Karena kita sekarang mengalami pandemi yang sangat berat, hingga meluluhlantakkan aspek sosial dan ekonomi,” ujar Rahmat Effendi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, pria asli Bekasi yang akrab disapa Bang Pepen ini menjelaskan bahwa situasi pandemi di Kota Bekasi sudah membaik keadaannya. Mulai dari Bed Occupancy Ratio (BOR), angka kesembuhan serta status zona yang berada di wilayah RT dan RW. Semua ini berkat usaha dan perjuangan seluruh komponen yang ada di Kota Bekasi.
“Sampai saat ini pengendalian ini sudah cukup, alhamdulillah tapi jangan jumawa, tetap protokol kesehatan ketat. Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah 21 persen, angka kesembuhannya 96 persen, RT yang hijau sudah 94 persen. Jadi berkat perjuangan bersama seluruh komponen yang ada untuk membangun Kota Bekasi,” jelas Bang Pepen.
Di tengah upaya perlawanan dan pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Bekasi hingga tuntas, Bang Pepen membeberkan bahwa pihaknya akan terus berusaha keras untuk membangun Kota Bekasi menjadi kota yang lebih maju.
“Kalau di Kota Bekasi kita masih bisa membangun. Sedangkan dari aspek tugas pokok yaitu mengendalikan pandemi, kita mulai terkendali. Saya sampaikan, angka kesembuhan 96 persen ,” pungkasnya. (Mar/Yud)