Kenyang Pengalaman, PPP Ogah Larut Kontroversi Sistem Pemilu 2024

- Jurnalis

Jumat, 6 Januari 2023 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat berpidato dalam Harlah PPP ke-50 di Kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023).

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat berpidato dalam Harlah PPP ke-50 di Kantor DPP PPP, Jalan Pangeran Dipenogoro, Jakarta Pusat, Kamis (05/01/2023).

Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono ogah larut dalam kontroversi soal wacana penerapan sistem proporsional tertutup atau mencoblos partai dalam Pemilu 2024.Sebab, PPP mengeklaim sudah kenyang pengalaman dengan sistem apa pun ketika mengikuti pemilu.
“Bagi PPP terbuka atau tertutup itu kami sudah memiliki pengalaman. Jadi pemilu secara terbuka juga sudah pernah, tertutup juga sudah pernah,” kata Mardiono, Jum’at (06/01/2023).
Mardiono memaklumi proses politik yang digencarkan sejumlah pihak agar sistem proporsional tertutup bisa diterapkan dalam pemilu.Salah satunya dengan mengajukan uji materi terhadap pasal dalam Undang-Undang (UU) Pemilu yang mengatur sistem proporsional terbuka ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kemudian nanti kita lihat perjuangan teman-teman. Tentu ini ada yang menghendaki untuk tertutup. Ada juga yang menghendaki terbuka. Ya ini tentu dalam proses politik. Tetapi kemudian di MK itu adalah proses hukum dan ini ada di ruang yang berbeda,” jelasnya.
“Proses hukum itu harus dihormati oleh kita semua,” kata Mardiono menambahkan.Senada dengan Mardiono, Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP, Zarkasih Nur juga enggan terlarut dalam kontroversi sistem proporsional terbuka atau tertutup dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang.Sebab, strategi PPP dalam proses pemenangan di Pemilu 2024 menjadi arus utama guna mencapai tujuan partai agar menempatkan kadernya sebanyak mungkin di Senayan.“Ada yang tanya, Pak Zarkasih mau terbuka atau tertutup. Kalau saya, mau buka-tutup sama aja asal gambarnya Ka’bah, selesai. Sebab kita berpolitik dan terlibat itu tujuan kita ibadah,” ungkap Zarkasih singkat.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca