Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mencatat sebanyak 29 ribu masyarakat mendaftar untuk mengikuti program Mudik Lebaran Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
Namun, kuota yang tersedia untuk program ini hanya sebanyak 684 orang, yang akan diberangkatkan menuju beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyatakan antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, dengan jumlah pendaftar yang membludak hanya dalam dua hari, sejak 13 hingga 14 Maret 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah, untuk slot mudik gratis, kuotanya sudah terpenuhi. Jumlah pendaftar mencapai 29 ribu, angka yang jauh di atas kuota yang ditetapkan,” ujar Zeno dalam keterangannya kepada rakyatbekasi.com, Selasa (18/03/2025).
Menanggapi tingginya minat masyarakat terhadap program ini, Zeno menyebut pihaknya akan merekomendasikan kepada Wali Kota Bekasi untuk menambah kuota mudik gratis di tahun-tahun mendatang.
Penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang tidak bisa terakomodasi saat ini.
“Tentu berdasarkan catatan ini, kami akan menyampaikan rekomendasi kepada Pak Wali Kota agar di tahun depan jumlah bus yang dioperasikan dapat ditingkatkan. Hal ini membutuhkan persiapan anggaran yang memadai dan dukungan lainnya,” jelas Zeno.
Sebagai informasi, Program Mudik Gratis ini akan memberangkatkan peserta ke beberapa kota di Pulau Jawa, seperti Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Purwokerto.
Sebanyak 12 unit bus telah disiapkan untuk pelaksanaan pemberangkatan yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat.
Tahapan validasi peserta akan dilakukan pada 24 Maret 2025.
“Di tahap validasi nanti, peserta akan menerima secarik kertas yang berfungsi sebagai tiket. Pada hari keberangkatan, tiket ini akan ditukarkan untuk mendapatkan fasilitas seperti nasi kotak, baju seragam, dan kebutuhan lainnya. Semua akan dilakukan secara seremonial,” tutur Zeno.
Program Mudik Gratis ini, kata Zeno, merupakan langkah untuk mendukung masyarakat agar dapat melaksanakan mudik secara aman, nyaman, dan tertib.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan serta memastikan pelaksanaan mudik yang lebih terarah dan terkendali.
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga untuk mendukung aspek keamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik. Dengan demikian, pelaksanaan mudik Lebaran bisa lebih terstruktur dan nyaman bagi semua pihak,” tambahnya.
Dishub Kota Bekasi berharap program Mudik Gratis ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan kuotanya di masa depan, mengingat tingginya animo masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya program ini. Kami optimis bahwa program serupa dapat membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat di tahun-tahun berikutnya,” tutup Zeno.
Dengan program Mudik Gratis ini, Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan komitmennya untuk memberikan kemudahan kepada warganya sekaligus mendukung tradisi mudik yang aman dan nyaman.