Mahasiswa Desak BNN dan Polres Gelar Tes Urine terhadap 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 19:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Anti Narkoba Kabupaten Bekasi (FAN KB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolrestro Bekasi dan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Senin (23/09/2024).

Forum Anti Narkoba Kabupaten Bekasi (FAN KB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolrestro Bekasi dan Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Senin (23/09/2024).

Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Anti Narkoba Kabupaten Bekasi (FAN KB) melakukan aksi di depan Kantor Polres Bekasi pada Senin 23 September 2024.

Dalam orasinya, Koordinator aksi Novel Alexandro mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan pihaknya hari ini merupakan suatu bentuk komitmen dalam memberantas Narkoba di Tanah air kita, khususnya di wilayah kabupaten Bekasi.

Sebab penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan yang luar biasa atau extra ordinary crime yang merusak generasi penerus bangsa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hari ini Kasus narkoba di Indonesia bukan hanya melibatkan anak muda atau masyarakat umum, tapi juga sudah banyak melibatkan pejabat politik dan publik figur.

Di kabupaten Bekasi sendiri, ada isu yang sedang hangat, dimana beredarnya Informasi terkait adanya oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang diduga tertangkap sedang menggunakan narkoba di salah satu tempat hiburan malam di Bekasi.

Isu tersebut pun sempat menarik reaksi masyarakat, bahkan sebelumnya sempat ada gerakan massa yang dilakukan di Kantor DPP PDI Perjuangan mempertanyakan komitmen mereka terkait persoalan ini.

“Klarifikasi dari para pihak terkait memang ada yang menyatakan bahwa isu penangkapan tersebut tidak benar, bahkan Polres Bekasi berani mengeluarkan pernyataan bahwa isu penangkapan tersebut merupakan Hoax,” ucap Novel panggilan akrabnya kepada awak media, Senin (23/09/2024).

Namun begitu, Novel mengaku pihaknya melihat banyak kejanggalan yang terjadi sehingga menimbulkan banyak sekali persepsi.

Oleh karena itu, dalam rangka mencari kepastian hukum dari santernya isu yang beredar, maka penting bagi pihaknya untuk dilakukan upaya pemeriksaan Tes Urine Narkoba kepada seluruh penyelenggara negara, khususnya kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:  Dimutasi Ke SMPN Dekat Rumah 'AR', F-Pepen Pertanyakan Ringannya Sanksi Oknum Guru PNS Pezina

Massa aksi ditemui oleh Wakasat Narkoba Polres Bekasi yang mengatakan pihaknya siap melakukan tes urine kepada seluruh Anggota DPRD kabupaten Bekasi.

Setelah dari Polres, massa aksi pun bergeser ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi untuk meminta klarifikasi dari maraknya isu yang beredar.

Namun sangat disayangkan, sesampainya disana suasananya sepi sekali bagai kuburan sehingga massa aksi membubarkan diri

Berikut tuntutan massa aksi:

  1. Meminta Polres Bekasi untuk memanggil dan memeriksa Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi asal PDI Perjuangan yang pada hari ini santer terdengar yang bersangkutan erat kaitannya dengan dugaan Penyalahgunaan Narkoba di salah satu Tempat Hiburan Malam di wilayah Kabupaten Bekasi. Bahkan dikabarkan yang bersangkutan itu kebal hukum sehingga menimbulkan gejolak negatif di tengah masyarakat yang sangat prihatin dengan kebenaran informasi tersebut.
  2. Meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bekerjasama dengan Polres Bekasi untuk melakukan Tes Urine massal terhadap 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Karena hal tersebut dianggap sangat penting bagi masyarakat mendapat jaminan bahwa seluruh wakil rakyat di kabupaten Bekasi terbebas dari Narkoba.
  3. Segera pecat secara tidak hormat Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang kedapatan melakukan penyalahgunaan Narkotika.
  4. Usut tuntas seluruh oknum penyelenggara negara yang terlibat dengan penyalahgunaan narkotika.
  5. Berantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bekasi.
Visited 4 times, 4 visit(s) today

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Sebut Empat Keluarga Sudah Datangi RS Polri untuk Identifikasi 7 Korban Tewas
Terungkap, Penyebab Tewasnya 7 Remaja, Panik Kepergok Polisi Lalu Terjun ke Kali Bekasi
Samuel Sitompul Desak Pj Wali Kota Bekasi Sanksi Tegas ASN Intoleran dan Arogan
Pasca Viral, Pj Wali Kota Bekasi Bakal Panggil ASN Intoleran
GmnI Bekasi Kutuk Keras Oknum ASN Pelaku Intoleransi terhadap Umat Kristiani
Tak Temukan Mayat Tambahan di Kali Bekasi, Tim SAR Jakarta Tutup Pencarian
Pj Wali Kota Bekasi Merespon Aduan Intoleransi yang dilakukan ASN Eselon III.b Pemkot Bekasi
ASN Eselon III.b Pemkot Bekasi Marah-marah Larang Umat Kristiani Beribadah

Berita Terkait

Senin, 23 September 2024 - 19:45 WIB

Mahasiswa Desak BNN dan Polres Gelar Tes Urine terhadap 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi

Senin, 23 September 2024 - 16:02 WIB

Polisi Sebut Empat Keluarga Sudah Datangi RS Polri untuk Identifikasi 7 Korban Tewas

Senin, 23 September 2024 - 11:15 WIB

Samuel Sitompul Desak Pj Wali Kota Bekasi Sanksi Tegas ASN Intoleran dan Arogan

Senin, 23 September 2024 - 09:56 WIB

Pasca Viral, Pj Wali Kota Bekasi Bakal Panggil ASN Intoleran

Minggu, 22 September 2024 - 23:27 WIB

GmnI Bekasi Kutuk Keras Oknum ASN Pelaku Intoleransi terhadap Umat Kristiani

Berita Terbaru

error: Content is protected !!