Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Anti Narkoba Kabupaten Bekasi (FAN KB) melakukan aksi di depan Kantor Polres Bekasi pada Senin 23 September 2024.
Dalam orasinya, Koordinator aksi Novel Alexandro mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan pihaknya hari ini merupakan suatu bentuk komitmen dalam memberantas Narkoba di Tanah air kita, khususnya di wilayah kabupaten Bekasi.
Sebab penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan yang luar biasa atau extra ordinary crime yang merusak generasi penerus bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hari ini Kasus narkoba di Indonesia bukan hanya melibatkan anak muda atau masyarakat umum, tapi juga sudah banyak melibatkan pejabat politik dan publik figur.
Di kabupaten Bekasi sendiri, ada isu yang sedang hangat, dimana beredarnya Informasi terkait adanya oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang diduga tertangkap sedang menggunakan narkoba di salah satu tempat hiburan malam di Bekasi.
Isu tersebut pun sempat menarik reaksi masyarakat, bahkan sebelumnya sempat ada gerakan massa yang dilakukan di Kantor DPP PDI Perjuangan mempertanyakan komitmen mereka terkait persoalan ini.
“Klarifikasi dari para pihak terkait memang ada yang menyatakan bahwa isu penangkapan tersebut tidak benar, bahkan Polres Bekasi berani mengeluarkan pernyataan bahwa isu penangkapan tersebut merupakan Hoax,” ucap Novel panggilan akrabnya kepada awak media, Senin (23/09/2024).
Namun begitu, Novel mengaku pihaknya melihat banyak kejanggalan yang terjadi sehingga menimbulkan banyak sekali persepsi.
Oleh karena itu, dalam rangka mencari kepastian hukum dari santernya isu yang beredar, maka penting bagi pihaknya untuk dilakukan upaya pemeriksaan Tes Urine Narkoba kepada seluruh penyelenggara negara, khususnya kepada seluruh Anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
Massa aksi ditemui oleh Wakasat Narkoba Polres Bekasi yang mengatakan pihaknya siap melakukan tes urine kepada seluruh Anggota DPRD kabupaten Bekasi.
Setelah dari Polres, massa aksi pun bergeser ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi untuk meminta klarifikasi dari maraknya isu yang beredar.
Namun sangat disayangkan, sesampainya disana suasananya sepi sekali bagai kuburan sehingga massa aksi membubarkan diri
Berikut tuntutan massa aksi:
- Meminta Polres Bekasi untuk memanggil dan memeriksa Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi asal PDI Perjuangan yang pada hari ini santer terdengar yang bersangkutan erat kaitannya dengan dugaan Penyalahgunaan Narkoba di salah satu Tempat Hiburan Malam di wilayah Kabupaten Bekasi. Bahkan dikabarkan yang bersangkutan itu kebal hukum sehingga menimbulkan gejolak negatif di tengah masyarakat yang sangat prihatin dengan kebenaran informasi tersebut.
- Meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia bekerjasama dengan Polres Bekasi untuk melakukan Tes Urine massal terhadap 55 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Karena hal tersebut dianggap sangat penting bagi masyarakat mendapat jaminan bahwa seluruh wakil rakyat di kabupaten Bekasi terbebas dari Narkoba.
- Segera pecat secara tidak hormat Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang kedapatan melakukan penyalahgunaan Narkotika.
- Usut tuntas seluruh oknum penyelenggara negara yang terlibat dengan penyalahgunaan narkotika.
- Berantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Bekasi.