Pelaku UMKM “Pesta Senja” kena Pungutan, Ini Kata Wali Kota Bekasi

- Jurnalis

Selasa, 12 September 2023 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berbagai booth UMKM tumpah ruah dalam kegiatan

Berbagai booth UMKM tumpah ruah dalam kegiatan "Pesta Senja" yang sejatinya sengaja diselenggarakan untuk mempromosikan produk-produk UMKM dan memberikan pelayanan gratis di luar jam kerja kepada warga Kecamatan Rawalumbu.

RAWALUMBU – Wali Kota Bekasi sangat menyayangkan adanya pungutan oleh pihak kelurahan dalam kegiatan Pesta Senja yang sejatinya sengaja diselenggarakan untuk mempromosikan produk-produk UMKM dan memberikan pelayanan gratis di luar jam kerja kepada warga Kecamatan Rawalumbu.

“Pungutan terhadap Pelaku UMKM sangatlah mencederai, terlebih dipungut oleh pegawai kelurahan yang seharusnya bersinergi dengan warga masyarakat untuk membantu dan membesarkan UMKM,” ucap Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kepada rakyatbekasi, Selasa (12/09/2023) sore.

Lebih lanjut Mas Tri sapaan akrabnya, menegaskan bahwa identitas pelaku pungutan, yakni oknum pegawai Kelurahan Sepanjang Jaya harus segera diketahui agar bisa diproses sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Oknum pegawai harus segra diketahui agar bisa diproses sesuai aturan perundangan yang berlaku, yakni UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,” tukasnya.

Baca Juga:  Tinggalkan Pesaingnya, Elektabilitas Tri Adhianto dan Harris Bobihoe Semakin Terdepan

Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) mengeluhkan adanya pungutan senilai Rp70.000,- saat menjadi peserta dalam pagelaran pesta senja di halaman Kantor Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, pada Rabu (30/08/2023) lalu.

Kekesalan pelaku UMKM yang akrab disapa Neng ini sontak memuncak ketika oknum pegawai kelurahan tersebut memaksa agar uang yang tidak jelas peruntukkannya itu segera diberikan.

Padahal, sambung Neng, selama dirinya turut meramaikan Pesta Senja yang selama ini digelar oleh Kecamatan Rawalumbu, dirinya tidak pernah dipungut bayaran.

Namun demikian, Neng mengaku dirinya bakal berpikir seribu kali untuk mempromosikan produk UMKM-nya di pesta senja jika kegiatan tersebut kembali digelar di Kelurahan Sepanjang Jaya.

“Ya waktu itu saya berjualan di acara pesta senja, seorang oknum pegawai mendatangi saya dan minta uang sebesar Rp70.000. Setahu saya, yang juga pernah ikut acara pesta senja di tempat lain, itu gratis,” keluh Neng seperti dikutip kanalbekasi.

Lebih lanjut Neng membeberkan bahwa besaran keuntungan yang didapat para pelaku UMKM di acara pesta senja itu tidak sebanding dengan modal yang telah dikeluarkan.

Baca Juga:  Komisi I Desak KPU dan Bawaslu Seret Seluruh Pihak yang Terlibat Skandal PPK "Holiday" ke Bali

“Keuntungan jualan itu kan belum tentu modalnya balik semua. Apalagi kalau harus dipatok mesti bayar Rp70.000,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Kelurahan Sepanjang Jaya, Amsar membenarkan ada pungutan kepada pelaku UMKM dalam kegiatan pesta senja yang digelar di halaman Kantor Sepanjang Jaya, pada Rabu (30/08/2023) silam.

Namun demikian, Amsar berdalih bahwa pungutan tersebut tidak dipatok besarannya.

“Biasanya ada buat kebersihan dan lampu, yang dilakukan oleh petugas dari kita. Tapi gak ditarget lah besarannya berapa,” kata Amsar seraya terkejut, saat dihubungi kemarin, Senin (11/09/2023) kemarin.

Kendati demikian, Amsar menjelaskan bahwa kegiatan pesta senja bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM dan memberikan pelayanan gratis di luar jam kerja kepada warga Kecamatan Rawalumbu.

Baca Juga:  Hujan Deras dan Angin Kencang Guyur Kota Bekasi, Sembilan Lokasi di Tiga Kecamatan ini Mendadak Banjir

“Pesta senja ini dilakukan untuk para pelaku UMKM mempromosikan produknya, sekaligus kita juga memberikan pelayanan grastis di luar jam kerja kepada seluruh warga Kecamatan Rawalumbu,” tutupnya. (boy/mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Selasa, 19 November 2024 - 16:54 WIB

Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

KPU mulai distribusikan logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi, Jumat (22/11/2024).

Pilkada 2024

KPU Distribusikan Logistik Pilkada ke 3.673 TPS di Kota Bekasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 17:49 WIB

error: Content is protected !!