Pemkot Bekasi Bakal Alihkan Kendaraan Dinas Konvensional ke Mobil Listrik

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Wali Kota Bekasi.

Kantor Wali Kota Bekasi.

BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah menggodok rencana besar untuk mengganti seluruh kendaraan dinas konvensionalnya dengan mobil listrik (EV).

Uniknya, peralihan ini tidak akan melalui pengadaan unit baru, melainkan menggunakan skema sewa yang didanai dari hasil penjualan kendaraan dinas lama.

​Inisiasi yang digagas oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, ini merupakan langkah strategis yang didasari oleh tiga pertimbangan utama: efisiensi anggaran, dukungan terhadap program lingkungan, dan pelaksanaan amanat pemerintah pusat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Skema Inovatif: Jual Mobil Lama untuk Sewa Mobil Baru

Wali Kota Tri Adhianto menjelaskan bahwa Pemkot Bekasi tidak akan mengalokasikan anggaran untuk membeli mobil baru.

Sebaliknya, pemerintah akan melelang kendaraan dinas berbahan bakar fosil yang usianya sudah lebih dari tujuh tahun.

​”Kita tidak melakukan pengadaan mobil baru, justru kendaraan-kendaraan yang ada, yang umurnya sudah lebih dari 7 tahun itu kita jual. Sehingga kita ada pendapatan, pendapatan itu kita gunakan untuk sewa,” ucap Tri Adhianto, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, skema sewa ini jauh lebih menguntungkan karena membebaskan pemerintah daerah dari biaya pemeliharaan dan operasional yang tinggi, terutama untuk mobil-mobil tua.

“Hari ini kita harus pelihara mobil-mobil tua ini jauh lebih mahal,” tambahnya.

Kajian Dishub Konfirmasi Efisiensi Kendaraan Listrik

Rencana ini didukung oleh kajian matang yang telah dirampungkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.

Kepala Dishub, Zeno Bachtiar, mengonfirmasi bahwa dari berbagai aspek, kendaraan listrik terbukti lebih unggul.

​”Intinya kalau secara teori, jika kita membandingkan antara kendaraan konvensional berbahan bakar fosil dengan kendaraan bertenaga listrik, lebih efektif dan efisien bahan listrik, pasti,” ujar Zeno saat dikonfirmasi secara terpisah.

Tiga Alasan Utama di Balik Peralihan

​Kebijakan peralihan ke mobil listrik dinas ini didorong oleh beberapa faktor fundamental yang saling berkaitan.

1. Efisiensi Anggaran dan Biaya Operasional

​Dengan sistem sewa, Pemkot Bekasi tidak lagi terbebani biaya perawatan rutin, perbaikan, pajak tahunan, dan biaya bahan bakar yang fluktuatif. Ini akan menghasilkan penghematan anggaran yang signifikan.

2. Dukungan untuk Program Langit Biru

​Penggunaan kendaraan listrik yang bebas emisi sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas udara dan mendukung program langit biru. Langkah ini menjadikan Pemkot Bekasi sebagai salah satu pelopor pemerintah daerah yang peduli terhadap isu lingkungan.

3. Amanat Peraturan Presiden

​Zeno Bachtiar menambahkan bahwa kebijakan ini juga merupakan pelaksanaan dari regulasi pemerintah pusat.

Secara spesifik, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 mengamanatkan percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas instansi pemerintah pusat dan daerah.

​”Ada regulasi yang menugaskan pemerintah daerah untuk menggunakan tenaga listrik, dengan semangat pelestarian dan kesehatan lingkungan,” pungkasnya.

Langkah Selanjutnya

​Setelah kajian rampung, Pemkot Bekasi diperkirakan akan segera memasuki tahap persiapan lelang kendaraan dinas lama dan proses pengadaan jasa sewa kendaraan listrik melalui e-katalog.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KMBM Desak Kejari Kota Bekasi Usut Dugaan Markup Bantuan Keuangan DKI Tahun Anggaran 2024
Hadir di Sumbar, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Salurkan Bantuan dan Koordinasi dengan KDM
Penundaan PNBK 2025 Tuai Respon Positif, Orangtua Peserta: Ini Pelajaran Berharga tentang Empati
Sebelum Bertolak ke Sumatera, Wali Kota Tri Pimpin Rapat Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem di Bekasi
​Puskesmas Pondokgede Raih Penghargaan Tes HIV Terbaik Bekasi jadi Kado Spesial Puncak Peringatan HKN ke-61
Jelang Libur Nataru 2026, Hotel di Kota Bekasi Mulai Bersolek
Pemkot Bekasi Kerahkan Tim Medis dan Bantuan Obat untuk Daerah Terdampak Banjir di Sumatera
Andalkan Donasi ASN dan Masyarakat, ​Pemkot Bekasi Tak Gunakan Dana BTT untuk Banjir Sumatera

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 23:32 WIB

KMBM Desak Kejari Kota Bekasi Usut Dugaan Markup Bantuan Keuangan DKI Tahun Anggaran 2024

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:26 WIB

Hadir di Sumbar, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Salurkan Bantuan dan Koordinasi dengan KDM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:47 WIB

Penundaan PNBK 2025 Tuai Respon Positif, Orangtua Peserta: Ini Pelajaran Berharga tentang Empati

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:49 WIB

Sebelum Bertolak ke Sumatera, Wali Kota Tri Pimpin Rapat Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem di Bekasi

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:35 WIB

​Puskesmas Pondokgede Raih Penghargaan Tes HIV Terbaik Bekasi jadi Kado Spesial Puncak Peringatan HKN ke-61

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca