Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menghimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih meningkatkan fungsi kontrolnya terhadap buah hatinya demi mengantisipasi terjadinya aksi tawuran maupun kenakalan remaja.
Hal tersebut dikatakannya bukan tanpa alasan, selepas temuan 7 mayat yang mengambang di Kali Bekasi, Jatiasih beberapa waktu lalu.
Adapun, ketujuh remaja itu diduga melompat ke Kali Bekasi karena panik dan ketakutan adanya patroli polisi, dikarenakan sempat mengagendakan aksi tawuran antar kelompok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya seperti apa yang sudah saya sampaikan, untuk para orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anaknya,” ucap Pj Gani saat dikonfirmasi rakyatbekasi, Sabtu (28/09/2024).
Pj Gani mengingatkan bahwa fungsi kontrol Orang Tua tentunya sangat dibutuhkan untuk menjaga dan mengawasi, bilamana sang buah hati sedang berada di luar rumah.
Opsinya adalah agar para orang tua lebih intens menjalin komunikasi terkait keberadaan putra-putri mereka.
“Karena ini kunci utamanya adalah fungsi kontrol yang ada di rumah, pada saat anak nggak ada di rumah, cepat dicari, segera telepon anaknya, dimana keberadaannya,” sambungnya.
Pj Gani juga menyebut bahwa pihaknya melalui stakeholder wilayah Kecamatan, tentunya juga sudah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat maupun orang tua.
Tujuannya agar mereka lebih mewaspadai setiap tindakan kejahatan jalanan ataupun kenakalan remaja yang mungkin saja bisa terjadi kepada para anak-anak.
Meskipun dalam hal ini, kata dia, unsur kepolisian terus mengoptimalkan patroli wilayah demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Betul, itu yang sudah kita lakukan,” tutupnya.